SUKABUMI--Pembangunan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk unsur komunitas. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam acara rapat kerja komunitas Lapdek Community Sukabumi (LCS) Tahun 2019 di ruang pertemuan Selamat Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi, Sabtu (28/12).
Dalam acara itu hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Tema raker LCS ini yakni mewujudkan solidaritas, sinergitas, dan integritas komunitas dalam bentuk olahraga dan kepedulian sosial untuk Sukabumi Raya Bersatu. '' Saat ini pemerintah menerapkan dynamic government dengan konsep pentahelix,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Di mana dalam pembangunan dengan melibatkan lima unsur ABCGM yakni akademisi, bisnis, community, goverment, dan media. Sebab pembangunan tidak akan kuat kalau hanya mengandalkan pemerintah.
Sehingga kehadiran LCS sebagai ormas termasuk dalam pentahelix yaitu elemen komunitas. Harapannya keberadaan LCS mengawal pemkot dalam pembangunan. Targetnya dalam raker dapat berjalan dengan baik dan mampu menyamakan visi serta misi karena sangat penting bagi sebuah organisasi.
Khusus LCS mampu membantu pemerintah dalam hal mewujudkan warga baik sehat jasamani maupun sehat rohani dan memberikan manfaat bagi warga sekitar. Mari berkolaborasi dan bersinergi, karena tidak mungkin daerah dibangun oleh salah satu pihak.
Inilah kata Fahmi, semangat Wukabumi tumbuh dan berkembang dalam keragamana pandangan politik, ekonomi, sosial budaya dan kondisi justru yang menguatkan.. '' Terimakasih LCS mewarnai Sukabumi Raya,'' kata dia.
Ketua LCS Sunarya Ishak mengatakan, komunitas sudah berdiri sejak 10 bulan yang lalu dan telah melakukan berbagai kegiatan. Misalnya jalan sehat hingga bakti sosial. '' Kami akan mendukung pembangunan yang dilakukan Pemkot Sukabumi,'' kata Sunarya. Dalam LCS terdapat berbagai kalangan yang berbeda yang siap berkontribusi dalam pembangunan.
Posting Komentar untuk "Sukabumi Menggandeng Komunitas LCS untuk Membangun Kota"
Silakan kirim saran dan komentar anda