Penerapan aplikasi di era keterbukaan merupakan sebuah keniscayaan agar program-program pemerintah dapat diakses oleh semua pihak secara daring. Dukungan masyarakat terhadap aplikasi-aplikasi milik pemerintah diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah.
SUKABUMI--Upaya menyisir warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat dan provinsi terus dilakukan Pemkot Sukabumi. Salah satu caranya dengan menggulirkan inovasi dengan meluncurkan call center Halo Sosial Dinas Sosial yakni 0266-245223 dan Whatsapp (WA) 0857 2271 0261.
Selain itu aplikasi atau situs web penanangan Covid-19 yang didalamnya bisa mengecek warga yang mendapatkan bansos yakni https://covid19.sukabumikota.go.id
Peluncuran situs web ini dilakukan bersamaan dengan penyerahan sembako secara simbolis dari wali kota kepada para camat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Selasa (12/5).
'' Kami meluncurkan aplikasi penanganan Covid-19 atau situs web gugus tugas Covid-19 Kota Sukabumi yang di dalamnya ada menu bansos,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
Pada momen itu hadir juga Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Dalam website ini kata Fahmi, warga bisa melihat menu dirinya mendapatkan bantuan atau tidak.
Warga yang benar-benar terdampak dan tidak tercantum sebagai penerima bantuan , maka bisa mengontak Halo Sosial Dinsos yang disiapkan untuk warga terdampak.
'' Laporan ini akan dilakukan verifikasi, serta ketika dianggap layak akan diberikan bantuan dan tetap terverifikasi di wilayah,'' kata Achmad Fahmi. Intinya ketika warga tidak mendapatkan bantuan dari pusat dan provinsi maka akan diberikan bansos Pemkot Sukabumi.
tolong di pantau desa tamansari
BalasHapuskec. cikidang. karna masih banyak warga yang ga dapet