Program UMKM Juara dapat mempercepat bangkitnya sektor UMKM dari dampak pandemi Covid-19.
SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pembukaan Program UMKM Juara yang digulirkan Pemprov Jabar di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Kamis (10/9).
Pembukaan UMKM Juara ini dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Plh Kabid Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Dikdik Wardiyana (secara virtual), dan Koordinator Program Provinsi untuk Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Nur Laila Fatimah.
" Pembukaan program ini menjadi penyemangat kebangkitan UMKM yang tidak pernah luntur meskipun diterpa pandemi dan kini dicanangkan fase recovery ekonomi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
" Pembukaan program ini menjadi penyemangat kebangkitan UMKM yang tidak pernah luntur meskipun diterpa pandemi dan kini dicanangkan fase recovery ekonomi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Pandemi telah berdampak pada setiap fitur kehidupan termasuk sektor ekonomi. Dampak tersebut dirasakan oleh para pelaku usaha kecil yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha selama pandemi.
Pada Agustus lalu, UMKM mulai bergeliat kembali sebagai bukti semangat untuk mengikuti arahan pemerintah pusat agar bergerak kembali.
Di mana sendi ekonomi harus digerakan termasuk UMKM. Khusus Kota Sukabumi ditunjukkan dengan perubahan APBD 2020 yang fokus 3 hal yakni memperbanyak dan mempermudah proses perizinan P-IRT dengan cepat, mudah dan bisa diakses sesegera mungkin. Hingga akhir Desember 2020 ditargetkan 800 UMKM bisa diberikan P-IRT.
Hal ini dilakukan karena khawatir dengan tidak ada perizinan, UMKM tidak bisa naik kelas. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mengakomodir bagi setiap UMKM agar mengikuti proses pendaftaran.
Di mana sendi ekonomi harus digerakan termasuk UMKM. Khusus Kota Sukabumi ditunjukkan dengan perubahan APBD 2020 yang fokus 3 hal yakni memperbanyak dan mempermudah proses perizinan P-IRT dengan cepat, mudah dan bisa diakses sesegera mungkin. Hingga akhir Desember 2020 ditargetkan 800 UMKM bisa diberikan P-IRT.
Hal ini dilakukan karena khawatir dengan tidak ada perizinan, UMKM tidak bisa naik kelas. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mengakomodir bagi setiap UMKM agar mengikuti proses pendaftaran.
Proses koordinasi dengan MUI dalam hal labelisasi halal agar cepat dan diperbanyak untuk UMKM. Ketiga proses pelatihan kemasan karena bagian dikeluhkan dan ketiganya harus disiapkan melakukan percepatan hingga Desember 2020.
" UMKM Jabar Juara digulirkan bagaimana gubernur menitipkan kepada semua kepala daerah untuk menciptakan UMKM berkelas terus tumbuh dan berkembang,'' imbuh Fahmi. Selain itu, UMKM juga diharapkan siap berhadapan dengan dunia internasional.
" UMKM Jabar Juara digulirkan bagaimana gubernur menitipkan kepada semua kepala daerah untuk menciptakan UMKM berkelas terus tumbuh dan berkembang,'' imbuh Fahmi. Selain itu, UMKM juga diharapkan siap berhadapan dengan dunia internasional.
Disunting oleh: Kang Warsa
Posting Komentar untuk "UMKM Juara Perkuat Pemulihan Ekonomi Kota Sukabumi"
Silakan kirim saran dan komentar anda