Hadir dalam FPD Kepala Disnaker Kota Sukabumi Didin Syarifudin. '' Di FPD ini disepakati perencanaan pembangunan yang jadi bagian untuk dimasukkan dalam musrenbang tingkat kota,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Itulah sebabnya betapa pentingnya FPD dalam meramu usulan dari berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan di 2022. Apalagi pandemi yang membuat ada target 2020 dengan sangat terpaksa ditunda dan dialihkan ke 2021, akan tetapi di tahun ini ada realokasi anggaran 30 persen dan 8 persen.
Disnaker ungkap Fahmi, dalam kondisi saat ini mendorong warga produktif dan tidak jadi beban sosial kemasyarakatan. Khususnya melalui pendidikan vokasi jadi salah satu alternatif mencetak orang-orang terampil dan bisa berwirausaha dengan keahlian yang dimiliki.
Intinya melalui musrenbang dan FPD meramu kebijakan yang lahir dari disnaker dengan aktivasi masyarakat yang sekarang tidak bekerja akibat terdampak pandemi. Di sisi lain mampu melahirkan solusi berupa advokasi terhadap lulusan baru melalui pendidikan vokasi yang memang masuk dalam RPJMD.