SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri penyerahan secara simbolis surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2021 di Aula bank bjb Sukabumi, Senin (29/3). Targetnya distribusi lebih awal SPPT PBB ini dapat lebih cepat menggalang perolehan PBB agar mencapai target sesuai potensi.
Acara yang dibarengi denga pemberian penghargaan realisasi PBB-P2 dan BPHTB terbaik se Kota Sukabumi tahun 2020 ini dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Andang Tjahjandi dan pimpinan Bank bjb Sukabumi Nurachman Wijaya.
'' Kota Sukabumi ketergantungan anggaran pada pusat dan provinsi serta sekarang ada refocusing dan disinilah makin terasa pendapatan asli daerah (PAD),'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Oleh karena itu pentingnya optimalisasi potensi PAD.
Sebab kata Fahmi, saat ini antara target PBB dan potensi tidak imbang dan ke depan target berdasarkan potensi. Namun pada 2020 pendekatan penggalian potensi PAD terdampak pandemi yang menyebabkan warga kesulitan, namun alhamdulillah untuk PBB mencapai target yang ditetapkan.
Sehingga harus dilakukan optimalisasi perolehan PAD dalam kerangka mengembalikam pembangunan di masyarakat. Makanya yang terpenting mari sama-sama edukasi masyarakat dan aparat pemerintah pentingnya membayar pajak dan melaksanakan kewajiban pentingnya membayar pajak karena aparatur jadi teladan di tengah warga.
'' Camat dan lurah berperan dalam distribusikan potensi SPPT PBB agar semakin cepat melakukan penggalangan,'' kata Fahmi. Sehingga wali kota berpesan adanya pelibatan teknologi jadi penting dalam penerimaan pendapatan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Wali kota mengatakan adanya penghargaan kepada institusi dan personal dalam perolehan PBB ini untuk memacu naiknya perolehaan pajak. Terlebih dalam pembangunan di masa pandemi harus memaksimalkan potensi dimiliki untuk pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangking pencapaian atau realisasi PBB 2020 tingkat kelurahan peringkat pertama Kelurahan Selabatu, kedua Kelurahan Gedongpanjang, dan ketiga Kelurahan Nyomplong. Sementara realisasi terbaik tingkat kecamatan yakni Warudoyong.
Kepala BPKPD Kota Sukabumi Andang Tjahjandi mengatakan potensi SPT PBB pada 2020 mencapai Rp 12,8 miliar. Pada 2020 ditargetkan PBB sebesar Rp 8, 5 miliar dan pencapaian melebihi target atau 100 persen lebih Rp 8,9 miliar.
Sementara potensi SPT PBB pada 2021 sebesar Rp 12,8 miliar dan ditargetkan perolehan Rp 8,54 miliar.