Wali Kota Sukabumi Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 Guru Hingga RT, RW, dan Tokoh Agama

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memprioritaskan guru sekolah dan madrasah serta dosen baik negeri dan swasta untuk diberikan vaksinasi Covid-19. Targetnya para guru dan dosen yang divaksin mulai Senin (8/3) ini akan selesai hingga Jumat (12/3).

Selain guru dan dosen, vaksinasi juga rencananya akan dilakukan untuk RT dan RW serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. '' Para guru sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta serta dosen dan RT RW serta Tokoh Agama akan diberikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai pekan ini,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Harapannya para guru dan dosen selesai divaksinasi pekan ini. Para guru, RT, RW, dan tokoh agama atau masyarakat mendapatkan prioritas mendapatkan vaksin dengan beberapa pertimbangan.

Terutama merupakan pelayan publik sesuai tugas masing-masing. Di mana mereka termasuk kalangan yang rentan penyebaran Covid-19 karena berinteraksi dengan berbagai pihak. 

Targetnya kata Fahmi, semoga setelah divaksin akan membuat pelayanan masyarakat lebih meningkat dan baik kembali.

Selain ketiga pihak tersebut, target yang diberikan untuk dilaksanakan vaksinasi pada pekan ini adalah institusi perbankan, BUMN/BUMD, institusi vertikal seperti Kejaksaan, Pengadilan, Kementrian Agama, dan lainnya.

Dalam kerangka percepatan vaksinasi lanjut Fahmi, pemkot telah menetapkan enam posko dengan lokasi tersebar yang akan melaksanakan tugas sesuai waktu yang telah ditetapkan. Ke enam posko ini yakni Gedung Juang 45 Sukabumi, RSUD R Syamsuddin SH, RS Al Mulk, RS Kartika, RS Ridhogalih, dan RS Asyfa.

''Kami berharap dengan dilakukan vaksinasi secara serentak di enam posko akan semakin mempercepat pelayanan vaksinasi kepada warga,'' kata Fahmi. Sehingga vaksinasi akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan dengan lancar serta tidak menemui kendala.

Khusus untuk peserta vaksinasi wali kota menyampaikan sejumlah pesan. Di antaranya dalam pelaksanaan vaksinasi diharapkan peserta wajib sarapan terlebih dahulu sebelum divaksin.

Sebab kata Fahmi, berdasarkan hasil evaluasi beberapa kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terjadi disebabkan peserta vaksinasi belum sarapan.

Kemudian para peserta juga dihimbau membawa konsumsi karena setelah vaksinasi peserta akan menunggu selama 30 menit di lokasi untuk memastikan ada dan tidaknya keluhan.



Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 Guru Hingga RT, RW, dan Tokoh Agama"