SUKABUMI--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan Pasar Rakyat Jawa Barat Juara di Lembursitu Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (8/1).
Keberadaan pasar rakyat ini sebagai bagian dari menggerakan warga untuk berbelanja ke pasar tradisional. Selain gubernur dan wali kota hadir pula Duta Pasar Rakyat Jabar Atalia Praratya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, dan unsur Forkopimda Kota Sukabumi.
'' Pasar rakyat Jabar juara ini bantuan provinsi sebesar Rp 10 miliar yang tadinya (pasar) kumuh sekarang lebih bersih,'' ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ke depan gubernur berharap tidak ada pasar tradisional yang becek dan kumuh akan tetapi dicicil.
Kang Emil mendorong warga Sukabumi berbelanja ke pasar agar ekonomi rakyat meningkat. Terlebih Pasar Lembursitu dulunya kumuh ini sehingga ada kemajjan luar biasa. Meskipun desain sederhana tapi rapih dan mudah-mudahan pasar ini naik kelas.
Emil berharap dijaga kebersihan dengan berinovasi dan kalau dikunjungi pasar masih bagus. Pemprov Jabar kata Emil, pada 2021 ada sebanyak 23 pasar serupa yang dibantu. Di mana dari wawancara dengan pedagang mereka senang dengan dibangunnya pasar. Rencananya di dalam pasar bisa menampung 80 pedagang.
Sementara harga sewa masih diitung yang paling murah tapi wajar dan menguntungkan pedagang. Di mana pedagang lama difasilitas dan yang pedagang baru ketika masih tersedia.
'' Selamat Kota Sukabumi punya pasar baru yang lebih kinclong,'' kata dia. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, alhamdulillah dengan program gubernur Kota Sukabumi mendapatkan berkah dengan pembangunan pasar.
Di mana ada 52 kios dan 26 los, di mana peminat sudah banyak dan kini tengah proses penaksran harga sewa. '' Kami mengucapkan terimakasih kepada guernur atas berbagai program,'' ujar Fahmi.
Tahun ini banyak yang dibantu provinsi pertama pasar tradisional, Lapang Merdeka, dan merubah wajah Alun alun Kota Sukabumi serta dalam waktu dekat ini Rumah Sakit Almulk.