SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi aksi donor darah yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi di Sekretariat Bersama Danalaga Square, Minggu (24/4/2022).
Aksi tersebut untuk menjaga ketersediaan stok labu darah di bulan Ramadhan yang biasanya berkurang dibandingkan biasanya. Pada momen tersebut hadir Wakil Ketua INTI Sukabumi Gunawan dan Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih.
'' Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar INTI yang menggelar donor darah dalam kerangka menjaga ketersediaan darah di PMI,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebagaimana diketahui selama Ramadhan stok labu darha defisit karena banyak yang tidak mendonorkan darah.
Sehingga aksi donor darah ini bisa menambah ketersediaan stok. Fahmi mengatakan, aparatur pemda rutin menggelar donor darah selama setiap tiga bulan dan mengajak warga kalau ingin sehat maka donor darah secara rutin agar tubuh senantiasa sehat. Hal ini karena sirkulasi darah diperbaharui setiap tiga bulan.
Wakil Ketua INTI Sukabumi Gunawan menerangkan, donor darah pada bulan Ramadhan awalnya target hanya 120 orang. Akan tetapi diperkirakan bisa melebihi targer yakni di atas 150 orang.
Gunawan menambahkan, panitia mengundang warga yang tidak berpuasa dan ternyata ada yang puasa juga berpartisipasi. Hal ini dilakukan setelah diperiksa kesehatan dinyatakan boleh ikut donor darah.
Gunawan mengatakan, INTI mengucapkan terimakasih atas dukungan PMI, PDDI dan wali kota atas kegiatan tersebut. Ke depan akan tetap melaksanakan donor darah dalam setahun tiga hingga empat kali.
Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Sukabumi, Ferry Febriana mengatakan, pada bulan puasan stok darah di PMI menipis. '' Sehingga menggelar donor darah dengab beberapa komunitas di Sukabumi,'' kata dia.
Hal ini untuk membantu stok darah di PMI. Jenis stok langka yakni golongan darah AB dan A dan untuk B dan O mencukupi. Di mana setiap bulannya kebutuhab labu darah mencapai 1.600 labu darah dan di bulan Ramadhan sekitar 1.550 labu darah.