CIKOLE - Mengingat pentingnya pemasaran digital, Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi memfasilitasi para pelaku pariwisata. Hal ini dilakukan dalam pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvernir, dan Fotografi.
Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Selasa (30/8/2022) di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari Selasa - Kamis, tentunya menyasar masyarakat yang berperan aktif dalam aktivitas wisata di Kota Sukabumi. Sedikitnya 40 pesrta yang hadir dalam kesempatan itu.
Target Pelatihan Digital Branding ini, bisa peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Peserta mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital, serta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.
'' Maksimalkan sebaik mungkin pelatihan ini dalam meningkatkakan kapasitas kemampuan dan memotivasi bergerak ke arah lebih baik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab, tidak semua anak muda mendapatkan kesempatan ini.
Fahmi mengatakan, ada berita baik setelah 29 bulan pandemi kini melandai. Harapannya ketika melandai terjadi Mengingat pentingnya pemasaran digital, Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi memfasilitasi para pelaku pariwisata. Hal ini dilakukan dalam pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvernir, dan Fotografi.
Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Selasa (30/8/2022) di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari Selasa - Kamis, tentunya menyasar masyarakat yang berperan aktif dalam aktivitas wisata di Kota Sukabumi. Sedikitnya 40 pesrta yang hadir dalam kesempatan itu.
Target Pelatihan Digital Branding ini, bisa peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Peserta mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital, serta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.
'' Maksimalkan sebaik mungkin pelatihan ini dalam meningkatkakan kapasitas kemampuan dan memotivasi bergerak ke arah lebih baik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab, tidak semua anak muda mendapatkan kesempatan ini.
Fahmi mengatakan, ada berita baik setelah 29 bulan pandemi kini melandai. Harapannya ketika melandai terjadi pergerakan ekonomi maka akan negera bangkit.
'' Anak muda 69 persen dari total keseluruhan penduduk Sukabumi dan harus diperhatikan,'' ungkap Fahmi. Maka ini jadi berkah ketika anak muda kreatif dan berprestasi, namun jadi musibah ketika tidak memiliki kreativitas.
Termasuk kata Fahmi, dalam perkembangan digital anak mudanharus menguasainya. Karena semua terdigitalisasi termasuk dalam penggunaan handphone (HP).
Intinya digitalisasi branding kalau punya produk, bagaimana produk tergitalisasi dengan benar. Branding itu penting karena akan mempengaruhi mindset orang.pergerakan ekonomi maka akan negera bangkit.
'' Anak muda 69 persen dari total keseluruhan penduduk Sukabumi dan harus diperhatikan,'' ungkap Fahmi. Maka ini jadi berkah ketika anak muda kreatif dan berprestasi, namun jadi musibah ketika tidak memiliki kreativitas.
Termasuk kata Fahmi, dalam perkembangan digital anak mudanharus menguasainya. Karena semua terdigitalisasi termasuk dalam penggunaan handphone (HP).
Intinya digitalisasi branding kalau punya produk, bagaimana produk tergitalisasi dengan benar. Branding itu penting karena akan mempengaruhi mindset orang.