SUKABUMI--Pemkot Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi menggencarkan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi di SMKN 4 Sukabumi, Selasa (2/8/2022).
Momen pelatihan yang dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ini untuk meningkatkan kemampuan personal pencari kerja di tengah perkembangan zaman khususnya teknologi. Selain wali kota, hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kepala Disnaker Yadi Mulyadi, dan pimpinan bjb Sukabumi Asep Gunawan.
'' Di tengah kondisi pandemi banyak sektor yang terpengaruh bukan hanya kesehatan, pendidikan, termasuk juga sangat besar pada sektor ekonomi ketenagakerjaan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana dalam rentang waktu 2020-2021 angka pengangguran meningkat yang sebelumnya tidak pernah terjadi dan ketika pengangguran naik maka terjadi peningkatan kemiskinan.
Di mana tenaga kerja produktif tidak terakomodir di perusahaan karena sementara waktu dirumahkan. Itu salah satu dampak pandemi pada ketenagakerjaan.
Di sisi lain kata Fahmi, kebutuhan SDM akan digantikan dengan teknologi karena tidak bisa dipungkiri ketika teknologi meningkat maka penggunaan tenaga bekerja dikurangi. Misalnya transaksi keuangan melalui non tunai dan penerapan lainnya.
'' Harus menpersiapkan diri dengan skill kemampuan individual untuk beradaptasi dengan perubahan zaman termasuk teknologi,'' ungkap Fahmi. Sistem digitalisasi juga harus beradaptasi termasuk proses pendidikan pelatihan berbasis kompetensi dengan mengasah kemampuan individual karena itu jaid bekal beradaftasi dengan perkembangan zaman.
Sehingga kata Fahmi, persiapkan kemampuan individual jadi kata kunci dalam seberapa siap kemampuan akan jadi tolak ukur kalau tidak siap akan terdampak. Dalam pelatihan ini diberikan memampuan pengelasan jangan disiasiakan kemampuan ini agar mampu bersaing di tengah pasar kerja.
Sementara pelatihan ketatabogaan terkait perizinan PIR, laik higiene, sertifikat halal dan akan difasilitasi pemda. Namun pelatihan tidak akan bermanfaat jika tidak ditindaklanjuti oleh para peserta.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi Yadi Mulyadi menambahkan, pelatihan ini mengukur kemampuan siswa dan menumbuhkan sikap percaya diri. Sasaran adalah para pencari kerja usia produktif sebanyak 101 orang yang mengikuti pelatihan menjahit 36 otang pengelasan 25 orang, dan tata boga 40 orang.
Selepas pelatihan peserta akan diarahkan untuk pemagangan di sejumlah perusahaan.