Ajang yang dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ini bertujuan untuk bangkit dari pandemi dan menanamkan semangat kebersamaan serta kreativitas di kalangan pelajar. Lomba tersebut digelar sebagai bentuk kolaborasi antara Pemkot Sukabumi, Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi), dan SMK Pasim Plus Sukabumi serta diikuti 78 tim dari berbagai wilayah Jabar
'' Pasca 30 bulan pandemi, maka mulai dilakukan kegiatan pasca pandemi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebab menyadari benar harus bergerak setelah pandemi dan LKBB menjadi salah satu alternatif kegiatan yang direkomendasikan.
Bukan sekedar baris berbaris, melainkan menanamkan semangat kebersamaan, ketangkasan, kekuatan, kreasi dan seni ketika beratraksi. Hal ini menjadi karakter untuk generasi pelanjut kepemimpinan di masa mendatang.
'' Selain melahirkan juara, lomba ini akan mencetak pelajar yang siap menyambut tantangan masa depan dengan kebersamaan, ketangkasan dan kekompakan serta kreasi yang ditampilkan,'' ungkap Fahmi. Ia juga bersyukur Pasim menjadi juara LKBB provinsi.
Menurut Fahmi, angka partisipasi murni pendidikan Kota Sukabumi di Jabar masuk lima besar. Salah satunya dukungan dari Pasim.
Pemda, institusi pendidikan dan Himasi kata Fahmi akan memperkuat kolaborasi dan melahirkan prestasi terbaik untuk Kota Sukabumi. Bukan hanya juara yang akan dikejar, tetapi berharap antara satu sekolah saling bertukar pikiran dan jaringan komunikasi serta bersaing positif.
Sebab ketika kuat mampu membangun jejaring dan bertukar kemampuan masing-masing dan jaring kebersamaan akan melahirkan kesuksesan. Sehingga upaya revovery ekonomi pasca pandemi bisa dilakukan dan bersiap menghadapi tahun depan yang diperkirskan terjadi resesi ekonomi.
Salah satu cara menghadapi resesi yakni melakukan kegiatan massal yang banyak melibatkan warga. '' Selamat melaksanakan pertandingan dan mengukir pretasi serta menjadi pelajar berprestasi untuk masa depan gemilang,'' pungkas dia.
Dokumentasi : M Ali Iqbal
