SUKABUMI--Penutupan Pelatihan dasar (Latsar) CPNS di lingkungan Pemkot Sukabumi tahun 2022 golongan II dan III angkatan I, II, dan III digelar di Ballroom Hotel Horison Kota Sukabumi, Jumat (21/10/2022) malam.
Pada momen tersebut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan agar selepas Latsar para CPNS mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dan bekerja dengan santun dan melayani. Hadir mendampingi wali kota yakni Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Sida Sembada, pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia (BPSDM) Jawa Barat, dan Kepala BKPSDM Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.
'' Saya bersyukur semua CPNS dalam keadaan sehat dan menjalani Latsar dengan baik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Berbagai hal yang didapatkan jadi bekal ke depannya untuk jadi seorang aparatur tangguh dan disiplin.
Fahmi menekankan, betapa pentingnya membuat komitmen menjadi aparatur santun dan melayani serta jadi aparatur yang dibanggakan dan membuat bahagia masyarakat.
Para aparatur kata Fahmi mempunyai peran dalam milestone 100 tahun Indonesia emas dalam mengantarkan negeri menyambut hal itu. Sehingga harus menyiapkan Indonesia emas dengan membuat saluran terbaik kepada masyarakat.
'' Saya harapkan ini memotivasi karena rasa syukur tidak semua menikmati hasil diterima cpns,'' cetus Fahmi. Bentuk rasa syukur identik dengan ikhtiar yang dilakukan.
Pertama menerapkan ilmu yang didapatkan dengan membangun semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Jangan hanya memahami pada saat pelaksanan latsar saja misalnya kedisiplinan.
Harapannya jadi aparatur yg tangguh dan handal serta disiplin, tak ada sukses dan berhasil tanpa kedisiplinan. Laksanakan dengan sungguh-sungguh tugas yanh diemban.
Sebab value atau nilai seorang aparatur yakni dengaj mengoptimalkan potensi. Misalnya jangan menunda-nunda pekerjaan.
'' Aparatur yang amanah memberikan pngabdian kepada warga dan bangsa,'' kata Fahmi. Rasa syukur dengan memberikan kinerja terbaik akan melahirkan kebanggaan orang terhadap aparatur.
Terakhir lanjut Fahmi, mampu meningkatkan kemampuan dan kapasitas jangan puas dengan keilmuan yang dimiliki. Caranya dengan ikut kursus keterampilan dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
'' Setelah pelatihan, akan masuk ujian sebenarnya karena menjadi aparatur belajarnya sebentar ujiannya selama menjadi aparatur,'' ungkap Fahmi. Ia berharapa para CPNS memiliki integritas, loyalitas, dan membuat bangga dan bahagia.
Reportase : Dila Novianti
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul & M Ali Iqbal