SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan rencana stratrgis (Renstra) Tahun 2024-2026 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (19/12/2022).
Penyusunan Renstra ini bagian dari tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD) 2024-2026. '' Dinas Pendidikan yang pertama kali mengawali pembahasan Renstra,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
RPD 2024-2026 ini implikasi pillada serentak pada 2024 nanti. Di mana pada September 2023 kepala daerah akan diisi penjabat (Pj) wali kota hingga pelantikan pada Maret 2025 mendatang
Sehingga belum dapat dilakukan penyusunan RPJMD dan untuk mengisi kekosongan daerah menyusun RPD dan disdik menyusun renstra 2024-2026 dalam antisipasi dampak pilkada.
Fahmi menuturkan, penyusunan RPD dan renstra mengacu pada regulasi baru dan kebijakan nasional serta keterkaitan eengan dokumen perencanaan. Selain itu isu-isu strategis, capaian RPJMD dan saran, masukan DPRD harus diperhatikan.
Isu strategis 2024-2026 mulai dari pemulihan ekonomi pasca covid, ketahanan pangan dan energi, dan percepataan pembangunan infrastruktur. Berikutnya penguranganan resiko bencana, peningkaran kualitas SDM di dalamnya pendidikan, pemilu dan pilkada
'' Khusus pendidikan yakni terciptanya kualitas SDM berkarakter dan komprehensif, meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dan mendorong IPM pendidikan,'' ungkap Fahmi. Khususnya pada 2024 2026 IPM pendidikan harus naik. Termasuk angka partisipasi murni pendidikan jenjang TK hingga SMA.
Semua kata Fahmi, memiliki semangat yang sama agar dunia pendidikan semakin baik dan tumbuh berkembang. Terlebih Kota Sukabumi dinyakan sebagu pusat pelayanan berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan dan jasa perdagangan.
Dokumentasi : Agus Rustiawandi