SUKABUMI--Sosialisasi Rancangan Perwal tentang Sistem Kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Pasca Penyederhanaan Birokrasi digelar Bagian Organisasi di Oproom Setda Kota Sukabumi, Senin (19/12/2022).
Momen ini untuk mendorong aparatur yang berubah agar menjadi profesional, memiliki integritas dan kompeten sejalan dengan penyederhanaan lembaga serta birokrasi lincah dan cepat. '' Momen ini penting karena banyak perubahan yang harus disikapi baik attitude, budaya dan perilalu kerja juga harus berubah,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sejalan dengan Roadmap menuju Indonesia emas 2045. Tantangan SDM aparatur yang netral integritas, profesional dan kompeten. Terlebih pasca pandemi terjadk percepatan temasuk dalam penyelenggara pemerintahan.
Impian pada 2045 yakni ekonomi dan infrastruktur harus diwujudkan oleh aparatur. Harapannya Indonesia masuk 4 besar ekonomi dunia di 2050 dan bahkan di 2045 masuk negara besar dunia.
Hal ini tidak mungkin diraih kalau tidak didukung oleh aparatur. Khususnya apaturur yang birokrasi Profesional, reformasi birokrasi berdampak dan pelayanan publik ekselen. Kalau jadi birokrasi seperti itu, maka 4 besar dunia bukan mimpi.
Intinya lanjut Fahmi, pelayanam penyelanggaran pemerintah harus cepat dan mari sama-sama berubah terkait reformasi birokrasi. Itulah sebabnya reformasi strukturak lembaga sedeharna, simpel dan lincah.
Dalam bentuk penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan. Harapannya pengelolaan pemerintah bersih, efektif dan terpercaya.
'' Harapannya berubah dari Berjenjang dan silo lamban, dengan transformasi berubah menjadi Kolaboratif dan dinamis,'' ungkap Fahmi. Sehingga penyesuaian sistem kerja memasifkan kinerja perangkat daerah dam optimalisasi sumber daya ASN.
Semangat ini diperlukan karena masyarakat membutuhkan respon cepat dan kehadiran aparatur. Sebab sekarang aduan dan harapan warga bisa disampaikan dengan cepat dan harus ditangani dengan cepat.
Dokumentasi : Agus Rustiawandi