SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan Safari Ramadhan di pengajian ibu-ibu majelis taklim Masjid Jamiatul Islamiyyah Kampung Babakan Garung RT 02 RW 06, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jumat (31/3/2023).
Safari Ramadhan ini dalam menggaungkan kegiatan keagamaan di tengah warga sekaligus menjalin silaturahmi bareng warga. '' Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dan apa yang Allah berikan hari ini yakinkan ini yang terbaik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
InsyaAllah pada 1 April 2023, Kota Sukabumi ulangtahun ke-109 tahun dan tepat tiga tahun penemuan kasus pertama Covid. Ini menunjukkan tiga tahun lamanya berada di dalam pandemi yang berdampak pada berbagai sekror. Alhamdulillah kini pandemi melandai dan di akhir 2022 pemerintah pusat mencabut PPKM.
Pemkot kata Fahmi, kini berupaya melakukan recovery pasca pandemi. Misalnya perbaikan trotoar agar pasca pandemi bergerak dan mendorong kebangkitan di berbagai sektor.
'' Saya juga berpesan soal pola asuh anak karena prihatin dengan kasus penganiayaan pelajar SMP dan korbanmya pelajar SMP juga meninggal,'' kata Fahmi. Di mana, ke depan pola asuh terbaik adalah orangtua jadi teladan bagi anaknya.
Sebab kenakalan pelajar didominasi karena faktor kemuarga. Sehingga, pendidikan sejatinya bukan tugas sekolah tapi orangtua.
'' Di Ramadhan kuatkan semangat beragama di keluarga dengan shalat berjamaah dan tadarus Alquran bersama,'' imbuh Fahmi.Dari ayah dan ibu luar biasa akan melahirkan anak luar biasa.
Di sisi lain Fahmi menuturkan capaian pembangunan pada 2018 misalnya ada 136 hektare kawasan kumuh dan kini tersisa 5 hektare dan pada 2023 ditargetkan tidak ada lagi kawasan kumuh. Hal ini dapat terwujud dengan kerjasama RT RW melalui program P2RW.
Fahmi menerangkan, selain fisik dilakukan pula penataan dari sisi non fisik dengan menguatkan kegiatan keagamaan dan tablig akbar mengundang ustad ternama setiap tiga bulan sekali. Berikutnya pemberian insentif kepada guru agama dan marbot masjid supaya berkah fokus mengajar dan menjaga masjid.
Program lainnya ungkap Fahmi, tunjangan kepada para alim ulama dengan diikutkan BPJS ketenagakerjaan. Ketika berdakwah ada musibah mereka terlindungi.
Di setiap kelurahan harap Fahmi, ada penghafal Alquran dan sarjana baru. Sehingga digulirkan beasiswa bagi penghafal Alquran dan beasiswa sarjana.
