SUKABUMI--Shalat Idul Fitri tingkat Kota Sukabumi digelar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (22/4/2023).
Momen ini diikuti Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir. Bertindak sebagai Imam Shalat Ied KH Ma'mun Abdurahman dan khotib Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Samsul Fuad.
'' Kehadiran kita adalah dalam mengumandangkan takbir, tahlil tasbih, dan tahmid kepada Allah SWT sebagai tanda rasa syukur atas kemenangan yang diraih setelah melaksanakan ibadah shaum satu bulan penuh lamanya,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Bersyukur setelah tiga tahun mengalami pandemi Covid-19 dan bersama-sama berjuang melewati masa sulit seiring musibah yag melanda negara di dunia temasuk negara Indonesia.
Alhamdulillah kata Fahmi, berkat usaha dan kerja keras seluruh masyarakat dan pemerintah dapat melalui masa pandemi covid-19 yang begitu berat. Bersyukur alhamdulillah Kota Sukabumi dalam penanganan Covid berhasil meraih prestasi peringkat pertama PPKM dalam kategori kabupaten/kota yang diserahkan presiden Republik Indonesia beberapa waktu.
Namun demikian tidak boleh lengah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Untuk itu kepada seluruh warga Fahmi mengucapkan terimakasih atas sinergitas dan kerjasamanya dalam menangani covid.
Alhamdulillah lanjut wali kota, Kota Sukabumi juga mendapatkan penghargaan dalam administrasi pemerintahan, sosial, ekonomi kemasyarakatan, kebudayaan dan lain sebagainya baik pemeirntah provinsi dan pemerintah pusat.
Semua apresiasi penghargaan diraih kota sejatinya hasil komitmen yang dibangun bersama antara pemda dan seluruh masyarakat untuk selalu kerjasama dalam menjadikan religius, nyaman, dan sejahtera.
Prestasi adalah buah kebersamaan.
Berbagai macam program pembangunan telah dan akan terus dilakukan baik sifatnya fisik dan non fisik. Alhamdulillah penataan Alun Alun dan Lapang Merdeka telah selesai penataan pedestrian telah dan sedang akan terus dilakukan dalam menghadirkan wajah baru pasca pandemi dan sekaligus menghadirkan kondisi nyaman dan aman.
Kawasan kumuh yang jadi prioritas dikurangi jumlahnya, hanya tersisa 5 hektare akan dituntaskan tahun ini. Pembangunan non fisik pemkot luncurkan program keagamaan pemberian bantuan insentif tenaga pendidik keagamaan dan marbot masjid,, insentif gerakan masjid mengaji, perlindungan asuransi ketenagakerjaan bagi para ulama dan beasiswa penghafal Alquran.
Fahmi menuturkan, kondisi bangsa dan suhu politik jelang pemilu serentak 2024 baik pilpres, pileg dan pilkada mari jaga bersama kondusivitas ciptakan persaudaraan dan kekeluargaan meski terjadi perbedaan aspirasi agar pembangunan berjalan dengan baik. Jadikan pesta demokrasi sebagai pesta menghadirkan keberkahan dan kebaikan, bukan pesta yang membuat musibah karnwa saling menghormati.
'' Pada kesempatan ini, saya selaku wali kota bersama Andri S Hamami wakil wali kota mohon pamit karena ini adalah Idul Fitri terakhir dalam masa jabatan periodesasi kepemimpinan berdua tahun 2018-2023,'' ungkap Fahmi. Banyak hal dilakukan sepenuh hati untuk kota ini, namun tentunya masih terdapat hal dituntaskan dengan baik.
Tiga tahun pandemi yang dialami tak bisa dipungkiri membuat pembangunan tidak dapat berjalan sesuai perencanaan awal.
Oleh karena itu kata Fahmi, kami berdua mohon maaf kepada seluruh warga kota atas kekurangan yang ada. Insya Allah di waktu tersisa samoai bulan September 2023 akan berusaha sekuat tenaga bersama keluarga besar pemda menuntataskan berbagai perencanaan yang masih tersisa.
Sehingga Sukabuni kita dapat terlihat wajah barunya semakin mempesona.
Dukubgan warga dengan kebersamaan membuat hebat dan persatuan membuat kuat. '' Atas nama pribadi keluarga dan pemda beserta unsur forkopimda mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri,'' ungkap dia.
