Acara ini mengangkat tema "Digital Transformation in Enhancing Global Health Resistance" dan dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan, direktur rumah sakit, dan peserta seminar.
Dalam sambutannya, Diana menegaskan bahwa tema seminar tahun ini sangat relevan dengan tantangan kesehatan global saat ini.
Ia menekankan pentingnya kesadaran akan digitalisasi dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan. Transformasi digital, menurut Diana, memberikan peluang besar untuk meningkatkan ketahanan kesehatan global.
Diana juga menyoroti bagaimana teknologi seperti telemedicine, aplikasi kesehatan, dan sistem informasi kesehatan terpadu telah membuktikan manfaatnya.
Teknologi ini juga tidak hanya memudahkan akses layanan kesehatan, tetapi juga memungkinkan jangkauan pelayanan ke daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau.
"Sayabmendorong adanya inovasi berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas untuk menciptakan solusi digital yang efektif," lanjut Diana Rahesti.
Selain itu, Diana berharap seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi konkret untuk mengimplementasikan transformasi digital dalam bidang kesehatan.
Ia melihat acara ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan ketahanan kesehatan global melalui inovasi digital.
Yeni Sumiati, ketua pelaksana program, menambahkan bahwa kolaborasi antara IPSS Kota Sukabumi dan RS Kartika Kasih bertujuan menjadikan Sukabumi sebagai pusat kolaborasi dan inovasi global.
IPSS, yang diinisiasi oleh pemuda-pemudi Sukabumi, memiliki visi menjadikan Sukabumi sebagai pusat perputaran global.
Ia berharap Kota Sukabumi dapat menjadi pusat kegiatan seminar dan konferensi tingkat tinggi di masa depan.
Pewarta : Puteri Zauhara
Dokumentasi : Fadhil
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
