Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar acara Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Tahapan Pencalonan Walikota dan wakil walikota Sukabumi pada Pilkada serentak 2024, Jum'at (23/8/2024) di Oproom Setda Kota Sukabumi.
Hadir dalam momen tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Hadir juga Asisten Daerah I Setda Kota Sukabumi, Para Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan partai politik.
" Riuh pemilu kepala daerah sangat sudah terasa terlebih dalam beberapa hari ini. Saya berharap situasi kondusif di Kota Sukabumi akan tetap terjaga. Untuk itu, komunikasi, kolaborasi dan koordinasi dari kita semua sangatlah dibutuhkan," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Siapapun nanti wali kota dan wakil wali kota yang terpilih, tentu ini merupakan pilihan masyarakat Kota Sukabumi yang harus kita jaga dan dukung bersama.
Kusmana berharap dari Rakor kali ini, para peserta Rakor menyepakati Pemilu Damai tahun 2024 sebagaimana Deklarasi Damai yang telah dilakukan. Damai pada setiap tahapan yang dilalui, tanpa menimbulkan kegaduhan dan situasi yang mengganggu ketertiban umum di Kota Sukabumi. Karena situasi seperti itu, akan melukai hati masyarakat yang telah secara langsung mengamanatkan amanah itu kepada kita semua.
" Saya meyakini dengan segala kearifan lokal dan potensi keberagaman di Kota Sukabumi, Pemilukada kali ini akan berjalan dengan lancar. Mari kita wujudkan bersama, untuk Kota Sukabumi yang kita Cintai. Terima kasih saya sampaikan kepada para perwakilan dari pengurus partai di Tingkat Kota Sukabumi," terang Kusmana.
Di dalam sebuah negara yang berbentuk republik, sistem pemerintahan negara diselenggarakan melalui cara cara yang demokratis. Demikian halnya dalam penentuan pemimpin negara semuanya dipilih melalui cara cara yang demokratis, yakni pemilihan langsung yang melibatkan rakyat. Pemilihan langsung dalam memilih pemimpin Negara atau Daerah serta Wakil wakil rakyat secara filosofis mengandung makna agar pemimpin dan wakil rakyat yang terbentuk sesuai dengan aspirasi rakyat.
Agar proses Pemilu ini dapat berjalan dan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang baik tentunya memiliki beberapa persyaratan, antara lain adalah adanya keterpaduan sistem internal maupun eksternaldari seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu tersebut.
" Sebagai upaya bersama untuk mewujudkan dan mensukseskan Pemilu Kepala Daerah tersebut, maka kita perlu mengadakan koordinasi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan di level teknis maupun non teknis," kata Kusamana. Oleh karena itu, melalui inisiasi dari Ketua KPU Kota Sukabumi, kita semua berkumpul untuk membahas persiapan pendaftaran pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Tahun 2024.
Hadir dalam momen tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Hadir juga Asisten Daerah I Setda Kota Sukabumi, Para Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan partai politik.
" Riuh pemilu kepala daerah sangat sudah terasa terlebih dalam beberapa hari ini. Saya berharap situasi kondusif di Kota Sukabumi akan tetap terjaga. Untuk itu, komunikasi, kolaborasi dan koordinasi dari kita semua sangatlah dibutuhkan," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Siapapun nanti wali kota dan wakil wali kota yang terpilih, tentu ini merupakan pilihan masyarakat Kota Sukabumi yang harus kita jaga dan dukung bersama.
Kusmana berharap dari Rakor kali ini, para peserta Rakor menyepakati Pemilu Damai tahun 2024 sebagaimana Deklarasi Damai yang telah dilakukan. Damai pada setiap tahapan yang dilalui, tanpa menimbulkan kegaduhan dan situasi yang mengganggu ketertiban umum di Kota Sukabumi. Karena situasi seperti itu, akan melukai hati masyarakat yang telah secara langsung mengamanatkan amanah itu kepada kita semua.
" Saya meyakini dengan segala kearifan lokal dan potensi keberagaman di Kota Sukabumi, Pemilukada kali ini akan berjalan dengan lancar. Mari kita wujudkan bersama, untuk Kota Sukabumi yang kita Cintai. Terima kasih saya sampaikan kepada para perwakilan dari pengurus partai di Tingkat Kota Sukabumi," terang Kusmana.
Di dalam sebuah negara yang berbentuk republik, sistem pemerintahan negara diselenggarakan melalui cara cara yang demokratis. Demikian halnya dalam penentuan pemimpin negara semuanya dipilih melalui cara cara yang demokratis, yakni pemilihan langsung yang melibatkan rakyat. Pemilihan langsung dalam memilih pemimpin Negara atau Daerah serta Wakil wakil rakyat secara filosofis mengandung makna agar pemimpin dan wakil rakyat yang terbentuk sesuai dengan aspirasi rakyat.
Agar proses Pemilu ini dapat berjalan dan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang baik tentunya memiliki beberapa persyaratan, antara lain adalah adanya keterpaduan sistem internal maupun eksternaldari seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu tersebut.
" Sebagai upaya bersama untuk mewujudkan dan mensukseskan Pemilu Kepala Daerah tersebut, maka kita perlu mengadakan koordinasi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan di level teknis maupun non teknis," kata Kusamana. Oleh karena itu, melalui inisiasi dari Ketua KPU Kota Sukabumi, kita semua berkumpul untuk membahas persiapan pendaftaran pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Tahun 2024.
Pewarta : Ovie
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari