Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Warudoyong pada Rabu (9/10/2024).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan memberikan arahan terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kasi Analisis Kebijakan Ahli Muda Tapem, Sekretaris Kecamatan, serta para Lurah se-Kecamatan Warudoyong.
Pelayanan Publik dan P2RW Menjadi Fokus
Camat Warudoyong dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui kolaborasi bersama, termasuk pelaksanaan P2RW. Hingga saat ini, sebanyak 48 RW di Warudoyong sudah melaksanakan program tersebut dengan baik.
Camat juga meminta maaf karena dalam ajang kecamatan Pokjanal hanya berhasil meraih juara harapan. Namun, ia berharap ke depan, Kecamatan Warudoyong bisa meningkatkan prestasi dan bersemangat lebih baik lagi.
Selain itu, PKK Kecamatan Warudoyong juga berharap dapat mencapai prestasi tiga besar dalam Program P2WKSS di Kelurahan Sukakarya.
Netralitas ASN dan Kesiapan Pilkada 2024
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya netralitas ASN, terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kusmana Hartadji mengingatkan seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjaga profesionalisme mereka, tidak terlibat dalam politik praktis, dan tetap fokus pada pelayanan publik.
"Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, dan ASN harus netral dalam setiap tahapan Pilkada. Jangan sampai terpengaruh oleh politik praktis, mengingat kita semua dibiayai oleh APBD," ungkapnya.
Kusmana juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN akan berhadapan dengan konsekuensi disiplin sesuai aturan yang berlaku. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak terjebak pada golput.
Pj Wali Kota menginstruksikan agar koordinasi dengan TNI dan Polri terus dijaga untuk memastikan kondusifitas wilayah selama Pemilu berlangsung.
Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, serta bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan hoaks atau konten yang berbau SARA.
"Kelola media sosial dengan bijak. Jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang mengandung unsur SARA. Saya berharap tidak ada ASN yang sampai mendapatkan hukuman disiplin karena terbukti melanggar," tegasnya.
Kunjungan kerja ini menekankan dua hal utama, yaitu pentingnya peningkatan pelayanan publik dan netralitas ASN untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024..
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan memberikan arahan terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kasi Analisis Kebijakan Ahli Muda Tapem, Sekretaris Kecamatan, serta para Lurah se-Kecamatan Warudoyong.
Pelayanan Publik dan P2RW Menjadi Fokus
Camat Warudoyong dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui kolaborasi bersama, termasuk pelaksanaan P2RW. Hingga saat ini, sebanyak 48 RW di Warudoyong sudah melaksanakan program tersebut dengan baik.
Camat juga meminta maaf karena dalam ajang kecamatan Pokjanal hanya berhasil meraih juara harapan. Namun, ia berharap ke depan, Kecamatan Warudoyong bisa meningkatkan prestasi dan bersemangat lebih baik lagi.
Selain itu, PKK Kecamatan Warudoyong juga berharap dapat mencapai prestasi tiga besar dalam Program P2WKSS di Kelurahan Sukakarya.
Netralitas ASN dan Kesiapan Pilkada 2024
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya netralitas ASN, terutama menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kusmana Hartadji mengingatkan seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjaga profesionalisme mereka, tidak terlibat dalam politik praktis, dan tetap fokus pada pelayanan publik.
"Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, dan ASN harus netral dalam setiap tahapan Pilkada. Jangan sampai terpengaruh oleh politik praktis, mengingat kita semua dibiayai oleh APBD," ungkapnya.
Kusmana juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN akan berhadapan dengan konsekuensi disiplin sesuai aturan yang berlaku. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak terjebak pada golput.
Pj Wali Kota menginstruksikan agar koordinasi dengan TNI dan Polri terus dijaga untuk memastikan kondusifitas wilayah selama Pemilu berlangsung.
Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, serta bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan hoaks atau konten yang berbau SARA.
"Kelola media sosial dengan bijak. Jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang mengandung unsur SARA. Saya berharap tidak ada ASN yang sampai mendapatkan hukuman disiplin karena terbukti melanggar," tegasnya.
Kunjungan kerja ini menekankan dua hal utama, yaitu pentingnya peningkatan pelayanan publik dan netralitas ASN untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024..
Pewarta : Puteri Zauhara
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari