Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan kondisi pelayanan publik di wilayah tersebut tetap berjalan optimal selama proses Pilkada berlangsung.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Asisten Daerah (Asda) I, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta para Lurah se-Kecamatan Baros.
"Kehadiran Pj Wali Kota memberikan semangat baru bagi kami di Kecamatan Baros. Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas kepada masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang bahagia lahir dan batin," ujar Camat Baros.
Ia juga melaporkan bahwa Kecamatan Baros memiliki 60 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan hanya memiliki satu Puskesmas utama serta dua Puskesmas pembantu untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Camat Citamiang, Aries Ariandi, memaparkan bahwa Kecamatan Citamiang memiliki luas wilayah 440 hektar yang terbagi menjadi 5 kelurahan, 43 RW, dan 228 RT dengan total penduduk mencapai 56.143 jiwa.
Arahan Pj Wali Kota Sukabumi
"Saya ingin menekankan agar baik PNS maupun non-ASN dapat menjaga kondusivitas wilayah selama masa kampanye. Pelayanan publik harus terus ditingkatkan, jangan sampai terganggu oleh proses politik yang sedang berlangsung," kata Kusmana.
Kusmana Hartadji menyampaikan pesan penting terkait pelayanan masyarakat, terutama dalam hal pengurusan dokumen seperti KTP dan surat keterangan lainnya.
"Kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman," tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi cukup baik, namun tetap menyoroti isu-isu krusial seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan harga pangan yang perlu diperhatikan dengan serius.
Salah satu poin utama dalam kunjungan kerja ini adalah penekanan Kusmana mengenai netralitas ASN selama Pilkada 2024.
Ia mengingatkan agar seluruh ASN, yang dibiayai oleh APBD, harus netral dan profesional sesuai dengan regulasi yang ada.
"Hindari pelanggaran pilkada, karena ASN diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga integritas Pilkada," ujarnya.
Kusmana Hartadji menambahkan, "Siapapun yang terpilih nanti, jika kita bekerja dengan baik dan berprestasi, kita tidak perlu khawatir. Mari kita tetap profesional dalam menjalankan tugas kita."
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar ASN dan seluruh elemen masyarakat turut membantu memerangi berita hoaks yang dapat merusak suasana kondusif di masa Pilkada.
"Dengan menjaga integritas dan profesionalisme, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan kondusif," pungkasnya.
Pewarta : Puteri Zauhara
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
