Acara ini juga dihadiri oleh Pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota terpilih Ayep Zaki dan Bobby Maulana, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat, Ketua DPC PPP Kota/Kabupaten Sukabumi, para alim ulama, serta pimpinan partai politik se-Kota Sukabumi.
Ia menekankan bahwa perjalanan PPP selama 52 tahun tidaklah mudah, dengan berbagai fase pasang surut yang menjadi bagian dari dinamika politik di Indonesia.
“Ke depan, tantangan akan semakin berat. Namun, kita harus terus berikhtiar dan berjuang bersama untuk membangun Kota Sukabumi yang lebih baik,” ujar Ima Slamet.
Ia juga mengajak semua partai politik yang hadir untuk tetap solid meski memiliki persaingan dan kepentingan masing-masing.
Momentum Refleksi dan Kolaborasi
Ia mengajak PPP untuk terus memperkuat peran dan kontribusi nyata dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Saya mengajak PPP untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kota Sukabumi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Kusmana Hartadji.
Lebih dari itu, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat demi mewujudkan kemajuan Kota Sukabumi dan Indonesia secara keseluruhan.
Acara Tasyakuran Harlah ke-52 PPP ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas elemen terus tumbuh di Kota Sukabumi. Dengan ini, sinergi yang lebih kuat untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan lebih terbangun.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
