Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka.
"Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang tua dan keluarga. Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada mereka yang telah memberikan dukungan moril maupun materil demi tercapainya gelar sarjana ini," ujarnya.
"Seberat apapun perjuangan dan sesulit apapun kenangan, jangan lupakan jasa mereka. Sukseslah, dan kembalilah untuk membangun STH Pasundan," tambahnya.
Kusmana menyoroti peran strategis STH Pasundan Sukabumi dalam mendukung pemerintah daerah menyediakan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi tertua di Sukabumi, STH Pasundan telah melahirkan ribuan alumni sejak didirikan pada 14 Januari 1964. Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga kualitas akademik agar terus menghasilkan lulusan yang kompeten.
Kepada para wisudawan, Pj Wali Kota Sukabumi berpesan bahwa gelar Sarjana Hukum bukan sekadar penghargaan akademik, melainkan juga tanggung jawab moral.
Ia mengingatkan bahwa predikat sebagai "pejuang hukum" melekat pada diri setiap lulusan. "Hukum hadir untuk mewujudkan keadilan. Maka, tugas kalian adalah menjadi pendukung utama dalam penegakan hukum yang konsisten dan tanpa pandang bulu sesuai prinsip 'equality before the law'," katanya.
Di akhir sambutannya, Kusmana Hartadji mengingatkan bahwa gelar sarjana adalah legalitas yang memiliki nilai akademik dan moral.
Acara wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan STH Pasundan Sukabumi, sekaligus momentum untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan tertib hukum.
Pewarta : Zauhara
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
