Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Kewilayahan tingkat RT dan RW se-Kecamatan Cibeureum di Halaman Kantor Kecamatan Cibeureum. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
Rapat ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui normalisasi pajak dan peningkatan kesadaran masyarakat akan kewajiban perpajakan.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam menyalahkan masa lalu, melainkan untuk mendukung pemimpin yang memiliki solusi untuk kemajuan kota.
“Kolaborasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting. Kita harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.
Wali Kota juga mengumumkan rencana pembangunan Medical Center Unit di RSUD R. Syamsudin, S.H., yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi.
Ia berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan hingga mencapai angka nol persen dan berharap kerja sama yang baik dapat menjadikan Kota Sukabumi lebih bercahaya, sejahtera, dan bahagia bagi seluruh warganya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menekankan pentingnya menata kebijakan di Kota Sukabumi dan mengajak para ketua RT dan RW untuk mengawal setiap program kebaikan pemerintah. Ia juga mengingatkan bahwa segala kekayaan milik daerah harus dikelola oleh pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Rakorwil di Kecamatan Baros dan Lembursitu
Setelah rapat di Kecamatan Cibeureum, Rapat Koordinasi Kewilayahan juga digelar di Kecamatan Baros dan Lembursitu, dihadiri langsung oleh Camat Baros, Hendaya, dan Camat Lembursitu, Yudi Sutriana.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki meminta doa dari semua pihak untuk kepentingan umat dan menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan jabatannya demi kemajuan Sukabumi.
Ia menekankan bahwa pada tanggal 1 April 2029, Kota Sukabumi akan dideklarasikan sebagai kota bercahaya, sejahtera, dan insya Allah menjadi madinahnya Indonesia.
Bobby Maulana menambahkan bahwa mereka akan serius dalam menata kebaikan dan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan daerah.
Ia berharap dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan, hasil dari upaya ini akan mulai terlihat. Ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, perlu ada proses dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Doakan dan berikan dukungan agar Kota Sukabumi menjadi kota bercahaya. Buktikan dengan optimalisasi pajak, jika ini berhasil, kita akan memiliki kekuatan untuk mendukung program bagi masyarakat Kota Sukabumi,” tutupnya.
Rapat ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui normalisasi pajak dan peningkatan kesadaran masyarakat akan kewajiban perpajakan.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam menyalahkan masa lalu, melainkan untuk mendukung pemimpin yang memiliki solusi untuk kemajuan kota.
“Kolaborasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting. Kita harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.
Wali Kota juga mengumumkan rencana pembangunan Medical Center Unit di RSUD R. Syamsudin, S.H., yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi.
Ia berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan hingga mencapai angka nol persen dan berharap kerja sama yang baik dapat menjadikan Kota Sukabumi lebih bercahaya, sejahtera, dan bahagia bagi seluruh warganya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menekankan pentingnya menata kebijakan di Kota Sukabumi dan mengajak para ketua RT dan RW untuk mengawal setiap program kebaikan pemerintah. Ia juga mengingatkan bahwa segala kekayaan milik daerah harus dikelola oleh pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Rakorwil di Kecamatan Baros dan Lembursitu
Setelah rapat di Kecamatan Cibeureum, Rapat Koordinasi Kewilayahan juga digelar di Kecamatan Baros dan Lembursitu, dihadiri langsung oleh Camat Baros, Hendaya, dan Camat Lembursitu, Yudi Sutriana.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki meminta doa dari semua pihak untuk kepentingan umat dan menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan jabatannya demi kemajuan Sukabumi.
Ia menekankan bahwa pada tanggal 1 April 2029, Kota Sukabumi akan dideklarasikan sebagai kota bercahaya, sejahtera, dan insya Allah menjadi madinahnya Indonesia.
Bobby Maulana menambahkan bahwa mereka akan serius dalam menata kebaikan dan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan daerah.
Ia berharap dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan, hasil dari upaya ini akan mulai terlihat. Ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, perlu ada proses dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Doakan dan berikan dukungan agar Kota Sukabumi menjadi kota bercahaya. Buktikan dengan optimalisasi pajak, jika ini berhasil, kita akan memiliki kekuatan untuk mendukung program bagi masyarakat Kota Sukabumi,” tutupnya.
Pewarta : Kang Warsa - Ovie
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari