Kegiatan ini berlangsung di Lapang Apel Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Selasa (tanggal menyesuaikan), dan menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Sukabumi sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku transportasi tradisional.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 100 kusir delman dan 280 penarik becak menerima bantuan langsung dari pemerintah kota.
Bantuan ini disalurkan untuk mendukung kesejahteraan para pelaku sektor informal yang masih berperan penting dalam mobilitas dan ekonomi masyarakat di tengah arus modernisasi.
Menurutnya, peningkatan PAD menjadi kunci utama untuk memperluas jangkauan bantuan dan memperkuat program-program sosial di Kota Sukabumi.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa jika PAD terus mengalami peningkatan, Pemerintah Kota Sukabumi tidak hanya akan menambah jumlah bantuan, tetapi juga akan meluncurkan program padat karya.
“Semua ini kami lakukan untuk rakyat. Ketika PAD meningkat dan Kota Sukabumi mencapai kemandirian fiskal, maka seluruh lapisan masyarakat akan merasakan manfaatnya—dari penarik becak, kusir delman, hingga guru madrasah dan warga yang menganggur,” tambahnya.
Dengan pengelolaan fiskal yang baik, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kesejahteraan warga Kota Sukabumi dapat terus meningkat secara merata dari tahun ke tahun.
Pewarta : Indah
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
