Pemerintah Kota Sukabumi secara resmi melepas 42 peserta Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Jawa Barat.
Peserta kafilah terdiri dari para juara terbaik Kota Sukabumi dalam berbagai cabang, seperti tilawah, tahfidz, tafsir, serta lima cabang unggulan kaligrafi. Sebelum diberangkatkan, mereka telah menjalani proses pembinaan yang intensif dan terstruktur oleh pelatih dan pembina terbaik di kota ini.
Sinergi antara Kementerian Agama, Pemerintah Kota Sukabumi, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mendapatkan apresiasi dari perwakilan Kemenag yang turut hadir dalam acara pelepasan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga niat yang lurus dan menjadikan pembacaan Al-Qur’an sebagai sumber keberkahan, bukan sekadar alat untuk meraih juara.
“Kami optimis, dengan tekad dan persiapan yang matang, kafilah tahun ini akan mencetak prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Sukabumi di Jawa Barat,” ungkapnya.
Ajang MTQH juga dianggap sejalan dengan visi besar Kota Sukabumi sebagai Kota Bercahaya, yang mengedepankan nilai-nilai religius, keteladanan, dan kemajuan akhlak umat. Momentum ini diharapkan dapat membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat tinggi para peserta, Kafilah MTQH Kota Sukabumi siap mengukir prestasi baru dan membawa harum nama daerah di panggung provinsi. Selain sebagai ajang pencapaian prestasi,
Acara pelepasan ini dilangsungkan pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025, di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, jajaran Kementerian Agama, Asisten Daerah, Ketua LPTQ, para pelatih, pembina, dan seluruh peserta.
Kafilah Kota Sukabumi akan bertanding dalam berbagai cabang lomba yang digelar di Soreang. Wakil Wali Kota Bobby Maulana dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya dan menekankan bahwa ajang MTQH bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari syiar Islam dan dakwah yang harus dijalankan dengan niat yang tulus.
Peserta kafilah terdiri dari para juara terbaik Kota Sukabumi dalam berbagai cabang, seperti tilawah, tahfidz, tafsir, serta lima cabang unggulan kaligrafi. Sebelum diberangkatkan, mereka telah menjalani proses pembinaan yang intensif dan terstruktur oleh pelatih dan pembina terbaik di kota ini.
Sinergi antara Kementerian Agama, Pemerintah Kota Sukabumi, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mendapatkan apresiasi dari perwakilan Kemenag yang turut hadir dalam acara pelepasan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga niat yang lurus dan menjadikan pembacaan Al-Qur’an sebagai sumber keberkahan, bukan sekadar alat untuk meraih juara.
“Kami optimis, dengan tekad dan persiapan yang matang, kafilah tahun ini akan mencetak prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Sukabumi di Jawa Barat,” ungkapnya.
Ajang MTQH juga dianggap sejalan dengan visi besar Kota Sukabumi sebagai Kota Bercahaya, yang mengedepankan nilai-nilai religius, keteladanan, dan kemajuan akhlak umat. Momentum ini diharapkan dapat membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat tinggi para peserta, Kafilah MTQH Kota Sukabumi siap mengukir prestasi baru dan membawa harum nama daerah di panggung provinsi. Selain sebagai ajang pencapaian prestasi,
MTQH juga menjadi media pembentukan karakter Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia bagi generasi masa depan.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari