“Dalam hal apapun, segala sesuatu harus diawali dengan bersyukur,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat membuka Perkemahan Wirakarya yang diselenggarakan oleh Kwarcab Pramuka Kota Sukabumi di Tama Sugema, Jumat (20/6) malam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan jiwa sosial, kedisiplinan, dan kesadaran digital kepada pelajar tingkat SLTA di Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan yang juga menghadirkan sesi Jumpa Tokoh tersebut, Bobby mengajak para peserta untuk tidak selalu melihat ke atas, namun lebih sering merendahkan hati dan melihat ke bawah agar rasa syukur tumbuh dalam kehidupan.
Bobby memadang pentingnya penguasaan teknologi di kalangan pelajar. Menurutnya, digitalisasi tidak dapat dihindarkan, tetapi penggunaannya harus disikapi dengan bijaksana, termasuk dalam memanfaatkan alat bantu seperti ChatGPT. “Jangan ingin serba mudah dalam mengerjakan sesuatu,” tegasnya.
Bobby juga menekankan pentingnya menjaga kebiasaan membaca, terlebih kini banyak buku tersedia dalam format digital yang dapat diakses dengan mudah oleh para pelajar. Ia menambahkan bahwa pramuka harus menjadi agen perubahan sosial di lingkungan sekitar.
Seturut dengan keterangan panitia, Perkemahan Wirakarya ini bertujuan memupuk jiwa sosial generasi muda.
Dalam beberapa hari ke depan, para peserta akan melakukan kegiatan langsung di lapangan seperti membersihkan selokan, baksos, serta menyambangi sekolah-sekolah untuk mengenalkan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan jiwa sosial, kedisiplinan, dan kesadaran digital kepada pelajar tingkat SLTA di Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan yang juga menghadirkan sesi Jumpa Tokoh tersebut, Bobby mengajak para peserta untuk tidak selalu melihat ke atas, namun lebih sering merendahkan hati dan melihat ke bawah agar rasa syukur tumbuh dalam kehidupan.
Bobby memadang pentingnya penguasaan teknologi di kalangan pelajar. Menurutnya, digitalisasi tidak dapat dihindarkan, tetapi penggunaannya harus disikapi dengan bijaksana, termasuk dalam memanfaatkan alat bantu seperti ChatGPT. “Jangan ingin serba mudah dalam mengerjakan sesuatu,” tegasnya.
Bobby juga menekankan pentingnya menjaga kebiasaan membaca, terlebih kini banyak buku tersedia dalam format digital yang dapat diakses dengan mudah oleh para pelajar. Ia menambahkan bahwa pramuka harus menjadi agen perubahan sosial di lingkungan sekitar.
Seturut dengan keterangan panitia, Perkemahan Wirakarya ini bertujuan memupuk jiwa sosial generasi muda.
Dalam beberapa hari ke depan, para peserta akan melakukan kegiatan langsung di lapangan seperti membersihkan selokan, baksos, serta menyambangi sekolah-sekolah untuk mengenalkan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan pelajar.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari