Dalam pernyataannya, Kia menyebut SMP ITech Pasim Ar-Rayyan sebagai salah satu sekolah Islam berteknologi tinggi yang berhasil mencetak siswa-siswi berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Dengan sekolahnya anak-anak di Pasim, tentunya mutu dan kualitas mereka pun meningkat, ya. Karena sekolah Pasim adalah sekolah Islam yang berteknologi tinggi, mereka betul-betul menciptakan teknologi yang berkelanjutan dan terus berkembang. Itu apresiasinya,” ujar Kia Florita.
Dalam momentum perpisahan tersebut, suasana haru dan bangga terpancar dari para siswa, guru, dan orang tua. Acara tersebut menjadi simbol keberhasilan menyelesaikan jenjang pendidikan menengah pertama serta awal dari perjalanan pendidikan yang lebih menantang.
Kia mengingatkan bahwa kelulusan dari SMP bukanlah garis akhir, melainkan gerbang menuju jenjang yang lebih tinggi yang harus dihadapi dengan semangat dan kesiapan yang matang.
Ia menitipkan pesan agar para siswa terus meningkatkan kualitas diri, menjaga semangat belajar, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan teknologi yang telah ditanamkan selama bersekolah di SMP ITech Pasim Ar-Rayyan.
Acara perpisahan ini turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari para siswa, yang menjadi wujud ekspresi kreativitas dan prestasi mereka selama menempuh pendidikan.
Dengan semangat kolaborasi, SMP ITech Pasim Ar-Rayyan diharapkan mampu terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap berkontribusi dalam pembangunan Kota Sukabumi di masa depan.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Iqbal
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
