Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

TP PKK Kota Sukabumi Sosialisasikan Program Kerja 2025: Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sukabumi menggelar kegiatan sosialisasi Program Kerja Tahun 2025 pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Ruang Pertemuan TP PKK Kota Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dengan tema “Keluarga Mandiri, Ekonomi Kuat.”

Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya membangun ketahanan ekonomi mulai dari unit terkecil, yaitu keluarga.

“Kekuatan ekonomi bangsa dimulai dari ketahanan ekonomi keluarga. Ketika keluarga mandiri secara ekonomi, mereka tidak hanya bertahan, tapi juga mampu tumbuh dan memberi manfaat bagi lingkungan,” ujar Ranty.

Melalui Program UP2K, TP PKK mendorong keluarga, khususnya para ibu rumah tangga, untuk membangun usaha produktif yang sesuai dengan potensi lokal dan kebutuhan pasar. Ranty menegaskan bahwa langkah awal tidak harus besar, namun harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan konsisten.

“Memulai usaha itu tidak perlu langsung besar. Mulai dari apa yang kita miliki. Identifikasi dulu potensi keluarga, lalu pilih jenis usaha yang sesuai. Susun rencana sederhana, mulai dari kecil, lalu dievaluasi terus. Jangan takut untuk memperbaiki dan mencoba lagi,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Ranty juga menekankan pentingnya evaluasi sebagai kunci keberlanjutan usaha keluarga. Menurutnya, banyak usaha berhenti bukan karena gagal, melainkan karena tidak ada proses evaluasi yang terstruktur.

“Sering kali yang membuat usaha berhenti bukan karena rugi, tapi karena tidak pernah dievaluasi. Catat, cek ulang, dan ajak keluarga terlibat. Dengan evaluasi, kita bisa tumbuh bersama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ranty menggarisbawahi bahwa seluruh Pokja dalam struktur TP PKK memiliki peran yang saling terhubung dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Program pemberdayaan ekonomi, katanya, harus dilengkapi dengan edukasi sosial dan kesehatan secara menyeluruh.

“PKK tidak hanya bicara ekonomi. Kita mengurusi remaja, ibu hamil, lansia, hingga persoalan sosial seperti pernikahan dini, stunting, KDRT, dan pergaulan bebas. Semua ini saling terhubung dan perlu penanganan bersama,” ujarnya.

TP PKK Kota Sukabumi juga mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja agar memiliki keterampilan serta kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Ranty menegaskan bahwa pendidikan karakter dan keterampilan harus dimulai dari lingkungan keluarga.

“Bagaimana anak-anak kita bisa punya keterampilan? Di sinilah PKK hadir. Kita ingin anak muda belajar sejak dini, punya kesadaran, dan siap membangun hidup. Edukasi harus dimulai dari keluarga dan diperkuat oleh lingkungan,” tegasnya.

Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya berhenti di ruang pertemuan, tetapi berdampak nyata di tengah masyarakat.

“Kami ingin program ini tidak hanya berhenti di ruangan. Tapi benar-benar berdampak bagi masyarakat, terutama anak muda. PKK menjadi wadah edukasi, pembinaan, dan penggerak perubahan dari tingkat keluarga,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus Pokja I hingga IV, kader PKK dari seluruh kelurahan di Kota Sukabumi, serta peserta lainnya. Selain pemaparan program kerja, acara juga diisi dengan sesi diskusi, berbagi praktik baik, serta motivasi untuk mendorong penguatan ekonomi keluarga berbasis masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, TP PKK Kota Sukabumi menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai pelopor dalam membangun keluarga yang mandiri, sehat, dan kuat secara ekonomi maupun sosial.

Pewarta           : Indah Okti 
Dokumentasi   : Ihsan

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.