Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Wali Kota Sukabumi: Wakaf, Insentif untuk Masyarakat, dan Pembinaan Pemuda Jadi Prioritas Pembangunan

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, kembali menggelar kegiatan Jum’at Keliling (Jumling) pada Jumat, 4 Juli 2025. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Muslim, Kecamatan Lembursitu, dan dirangkaikan dengan pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sukabumi Raya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Asisten Daerah (Asda) III, Camat Lembursitu, para lurah se-Kecamatan Lembursitu, serta pimpinan dan santri Pondok Pesantren Al-Muslim.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa kegiatan Jum’at Keliling merupakan bagian dari upaya memperkuat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat di seluruh wilayah Kota Sukabumi.

“Kegiatan Jumling ini kami laksanakan rutin di masjid-masjid setiap kelurahan sebagai bentuk kedekatan pemerintah dengan warga. Kami ingin memastikan bahwa semangat kebersamaan terus terjaga, dan seluruh masyarakat ikut mendukung kemajuan Kota Sukabumi,” ujar H. Ayep Zaki.

Ia mengajak seluruh jamaah untuk terus mendoakan kebaikan bagi Kota Sukabumi dan menjaga kekompakan di tengah masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan sejumlah program unggulan, salah satunya adalah gerakan wakaf yang merupakan bagian dari janji politiknya.

“Gerakan wakaf ini murni sukarela. Tidak ada unsur paksaan. Kita ingin membuka ruang kebaikan seluas-luasnya bagi warga yang mampu dan ikhlas,” katanya.

Selain itu, Ayep Zaki juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi telah menyalurkan anggaran insentif kepada berbagai elemen masyarakat.

“Tahun ini, kami sudah mengalokasikan insentif untuk RT, RW, hansip, kader posyandu, marbot masjid, dan guru ngaji. Tahun depan, kami targetkan guru jam’iyah juga bisa menerima insentif. Ini adalah langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” tegasnya.

Wali Kota juga menjelaskan bahwa pembenahan sektor ekonomi dan pelayanan publik terus dilakukan melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Ia menyoroti pentingnya normalisasi kinerja BUMD dan BLUD agar mampu berkontribusi lebih signifikan bagi daerah.

Di sektor pembangunan fisik, pemerintah akan mengupayakan bantuan dari provinsi dan pusat, sementara persoalan sosial ditangani melalui APBD Kota.

“Setelah sektor insentif berjalan dengan baik, kami akan fokus ke sektor pendidikan. Dan semua itu akan tetap kami biayai dari PAD agar tidak terlalu bergantung pada pemerintah pusat,” terang Wali Kota.

Dalam sambutannya, Ayep Zaki juga menyinggung pentingnya penguatan koperasi di setiap kelurahan. Menurutnya, koperasi menjadi instrumen penting untuk pemerataan ekonomi dan penguatan kelompok masyarakat bawah.

“Insyaallah, ke depan kita akan alokasikan hibah untuk koperasi melalui APBD agar manfaatnya langsung dirasakan warga, terutama masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Wali Kota memberikan ucapan selamat atas pelaksanaan Musda ke-9 GPII Sukabumi Raya.

Ia berharap GPII dapat terus menjadi organisasi pemuda Islam yang membina generasi muda secara spiritual dan intelektual.

“Saya titip kepada GPII agar terus mencetak kader-kader muda Islam yang kuat akhlaknya, cerdas pikirannya, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan,” pungkasnya.

Pewarta           : Husen
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.