Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Pemkot Sukabumi Luncurkan Program Tahsin Al-Qur’an untuk Ciptakan Generasi Religius dan Mandiri 10

Pemerintah Kota Sukabumi melalui Tim Penggerak PKK meluncurkan Program Tahsin Al-Qur’an pada Jumat (11/7/2025), bertempat di Masjid Sejuta Pemuda, Kecamatan Citamiang.

Program unggulan ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan generasi muda Sukabumi agar tumbuh menjadi pribadi yang religius, berakhlakul karimah, dan siap menyongsong masa depan sebagai bagian dari Kota Sukabumi yang Bercahaya dan Mandiri.

Program Tahsin ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar, khususnya rentang usia 8 hingga 11 tahun, yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an secara baik dan benar.

Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, dalam laporannya menyampaikan bahwa peluncuran Program Tahsin merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap tumbuh kembang spiritual generasi muda.

“Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis membaca dan menulis Al-Qur’an, tapi juga menjadi wadah pembinaan rohani di tengah masyarakat. Harapannya, lahir generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan,” jelanya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK Kota Sukabumi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Sukabumi melalui anggaran tahun 2025. Kegiatan diselenggarakan secara serempak di tujuh kecamatan, dengan total peserta sebanyak 188 anak.

Adapun sebaran peserta adalah sebagai berikut: Kecamatan Cibeureum (SIT Al-Amin, 25 anak), Kecamatan Baros (Ruper Jayaraksa, 22 anak), Kecamatan Lembursitu (Masjid Al-Munawariyyah, 26 anak), Kecamatan Citamiang (Masjid Sejuta Pemuda, 33 anak), Kecamatan Gunungpuyuh (Masjid Al-Hamdiyah, 26 anak), Kecamatan Cikole (Masjid Al-Mustofa, 25 anak), dan Kecamatan Warudoyong (TBM RW 06 Benteng, 31 anak).

Florita juga mengajak seluruh pihak, baik orang tua, pendidik, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung dan terlibat aktif dalam menyukseskan program ini.

“Program ini akan berhasil jika menjadi gerakan bersama. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi Qur’ani dan lingkungan keluarga yang religius,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya menegaskan bahwa Program Tahsin bukan sekadar program belajar membaca Al-Qur’an, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk karakter anak dan membangun kemandirian daerah.

Menurutnya, Pemerintah Kota Sukabumi menyadari bahwa tidak selamanya pembangunan bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, pembangunan karakter manusia menjadi prioritas utama.

“Sebagai Pemerintah Daerah, kami menyadari bahwa tidak selamanya bisa bergantung pada pemerintah pusat. Jika ingin benar-benar mensejahterakan masyarakat, kita harus membangun kekuatan dari dalam: dari manusianya. Dan itu dimulai sejak usia dini, dengan pembinaan iman, moral, dan karakter,” ujar Bobby.

Ia menambahkan bahwa usia 8 hingga 11 tahun adalah masa emas pembentukan nilai-nilai dasar. Oleh karena itu, Program Tahsin tidak hanya berorientasi pada kemampuan melafalkan huruf dan tajwid, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter yang jujur, bertanggung jawab, dan berakhlak baik.

“Anak-anak ini tidak hanya kita ajarkan membaca, tapi juga diberikan pemahaman untuk tidak berbohong, tidak menipu, bertanggung jawab, dan berlaku jujur. Mereka perlu diarahkan untuk tidak hanya bisa melafalkan ayat, tapi memahami maknanya dan menjadikannya pegangan hidup,” tegasnya.

Bobby Maulana juga menyebut bahwa inisiatif seperti Program Tahsin merupakan salah satu solusi nyata dari pemerintah daerah dalam menjawab tantangan sosial, spiritual, dan pendidikan karakter.

Hal ini menjadi bagian penting dari visi jangka panjang Pemerintah Kota Sukabumi menuju kemandirian fiskal dan pembangunan manusia yang berkelanjutan.

“Pemerintah tidak hanya hadir dengan aturan dan proyek, tapi juga hadir untuk membentuk generasi masa depan. Program Tahsin ini adalah salah satu cara kita memastikan bahwa anak-anak Sukabumi tumbuh sebagai pribadi yang kuat imannya, baik akhlaknya, dan mandiri dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Ia pun menutup sambutannya dengan memberikan motivasi kepada seluruh pengajar Program Tahsin agar terus semangat menjalankan tugas mulia mereka.

“Mengajarkan huruf demi huruf, menyempurnakan tajwid demi tajwid, itu semua adalah ladang amal jariyah. Seperti sabda Rasulullah SAW: Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya,” katanya.

Dengan peluncuran Program Tahsin Al-Qur’an ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program-program pembinaan generasi yang menyentuh akar terdalam kehidupan, keimanan, akhlak, dan kemandirian.

Program ini diharapkan terus berjalan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak anak-anak di masa depan, dan menjadi pondasi kuat bagi terwujudnya Sukabumi sebagai kota yang bercahaya dan berdaya.

Pewarta           : Indah Okti
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.