Sekolah dan Guru elemen yang berupaya memberikan stimulan kepada anak-anak

SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri acara pelepasan peserta didik atau siswa di sejumlah sekolah dasar (SD), Sabtu (22/6). Dalam kesempatan itu wali kota menyampaikan sejumlah pesan kepada orangtua pan sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

Pelepasan peserta didik itu diantaranya di SD CBM Suryakencana, SD Islam Fathia dan SD Aisyiyah. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad.

'' Perjalanan 6 tahun tentu bukan sebuah pejalanan yang singkat bagi sekolah dan orangtua serta anak didik,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pada kesempatan ini khususnya kepada orangtua siswa wali kota menyampaikan sejumlah pesan.

Pertama kata Fahmi, pendidikan sejatinya adalah tugas orangtua bukan tugas sekolah dan guru maupun pemerintah. Sebabnya pemerintah, sekolah dan guru hanyalah salah satu elemen yang berupaya memberikan stimulan kepada anak-anak.

Selebihnya lanjut Fahmi, menjadi tugas orangtua. Seiring dengan dikembalikannya anak kepada orangtua, mari kokohkan semangat dan meneguhkan komitmen orangtua menjadi dan membina anak menjadi generasi terbaik.

Pesan kedua ungkap Fahmi, ada kekhawatiran dan kebahagian dalam momen ini di mana anak tumbuh menjadi semakin dewasa, berkembang menjadi remaja awal. Hal ini tentunya menjadi kebahagiaan dengan harapan pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat berjalan dengan baik.

Termasuk mereka akan melanjutkan ke jenjang berikutnya. '' Ada kekhawatiran, orangtua diminta mampu menjaga lebih ketat mereka terkadang lengah dari ancaman kepada mereka yang semakin kuat dari faktor ancaman lingkungan, teknologi yang harus diantisipasi.

Fahmi meminta orangtua seiring dengan tumbuh kembang anak dapat mengokohkan dan mempererat komunikasi untuk menjaga mereka secara emosional. Pesan ketiga yakni menegaskan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Di mana wali kota menegaskan sekolah negeri dan swasta adalah sama. Jangan sampai memaksakan ke salah satu sekolah tertentu.

Menurut Fahmi, PPDB saat ini menggunakan zonasi dan ini bukan sistem yang ditetapkan pemerintah daerah tapi oleh pemerintah pusat. '' Baiknya dengan sistem zonasi berupaya menghilangkan kelas tertentu seperti sekolah unggulan menengah dan istilah sekolah bukan unggulan,'' kata Fahmi. Dengan sistem zonasi semua sekolah di Sukabumi merupakan unggulan dan ini semangat sistem zonasi.

Wali kota berharap PPDB tahun ini lebih baik dan transparan serta menampung aspirasi orangtua siswa. Terakhir Fahmi mengcapkan selamat kepada ibunda dan ayahanda dan selamat menjaga, membina, dan membentuk karakter anak.

Doakan kata Fahmi agar anak terus melesat prestasi baik di dunia maupun akhirat. Di sisi lan ia berpesan ke sekolah agar menggiatkan program keagamaan yang menjadi salah satu prioritas.