Pemerintah Kota Sukabumi meluncurkan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) dan Dana Kelurahan sekaligus penyerahan secara simbolis dana P2RW tahun 2020 di Hotel Horison, Selasa (15/9). Kedua program ini diharapkan mampu menggerakan ekonomi warga di masa pandemi dan dapat memeratakan pembangunan di wilayah.
SUKABUMI-- Launching P2RW dan Dana Kelurahan ini dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, para camat dan lurah, serta perwakilan RW berprestasi.
" Alhamdulillah untuk P2RW ini merupakan tahun ketujuh dan tahun kedua untuk dana kelurahan," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Kedua program ini merupakan jawaban atas keinginan warga agar pemerataan pembangunan benar-benar terwujud di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan. Selain itu, program ini juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan pemenuhan kewajibannya dalam menciptakan rasa aman, tidak ada kelaparan di masyarakat, dan mewujudkan perekonomian yang baik.
Namun pandemi Covid-19 menyebabkan refocusing anggaran dan dikhawatirkan berdampak pada dana kelurahan dan P2RW.
Kedua program ini merupakan jawaban atas keinginan warga agar pemerataan pembangunan benar-benar terwujud di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan. Selain itu, program ini juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan pemenuhan kewajibannya dalam menciptakan rasa aman, tidak ada kelaparan di masyarakat, dan mewujudkan perekonomian yang baik.
Namun pandemi Covid-19 menyebabkan refocusing anggaran dan dikhawatirkan berdampak pada dana kelurahan dan P2RW.
" Alhamdulillah tidak terdampak dan akhirnya pemerintah kota bisa meluncurkannya di bulan September 2020. Kita sangat berharap proses pembangunan wilayah di masa ini dan betul-betul dimanfaatkan," kata wali kota.
Achmad Fahmi berpesan pembangunan dengan program ini bersifat tematik setiap tahunnya. Misalnya pada tahun ini pembangunan jalan lingkungan dan yang berhubungan dengan fisik didampingi oleh konsultan. Sehingga perencanaannya terarah dan hasilnya sesuai yang diharapkan.
" Khusus dana kelurahan, harus dikelola oleh para lurah dengan sebaik-baiknya dan para camat bertindak sebagai koordinator demi suksesnya pelaksanaan,'' ungkap Acnmad Fahmi.
Achmad Fahmi berpesan pembangunan dengan program ini bersifat tematik setiap tahunnya. Misalnya pada tahun ini pembangunan jalan lingkungan dan yang berhubungan dengan fisik didampingi oleh konsultan. Sehingga perencanaannya terarah dan hasilnya sesuai yang diharapkan.
" Khusus dana kelurahan, harus dikelola oleh para lurah dengan sebaik-baiknya dan para camat bertindak sebagai koordinator demi suksesnya pelaksanaan,'' ungkap Acnmad Fahmi.
Pemanfaatan dana kelurahan secara maksimal ini, disebutkan oleh wali kota dapat menggerakkan perekonomian warga. Unsur-unsur kemasyarakatan sebagai elemen penting dari Lembaha Kemasyarakatan Kelurahan seperti; RT, RW, PKK, Posyandu, Karang Taruna, dan LPM harus dilibatkan.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Sukabumi Adrian Hariadi mengatakan, dana P2RW yang digulirkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi mencapai Rp. 7,1 miliar. Selain itu ada penghargaan bagi P2RW terbaik di 2019. Sehingga total anggaran P2RW mencapai Rp. 7.347.500.000,-.
Sementara untuk dana kelurahan masing-masing kelurahan menerima Rp 366 juta. Sehingga dengan 33 kelurahan dana yang digulirkan sebesar Rp 12.078.000.000.
Penulis: Ovie
Penyunting: Kang Warsa
Posting Komentar untuk "Gerakkan Ekonomi Warga, Kota Sukabumi Launching P2RW dan Dana Kelurahan"
Silakan kirim saran dan komentar anda