Aparatur Pemkot Sukabumi Ditargetkan Mayoritas Berpendidikan S2



Pemerintah Kota Sukabumi akan senantiasa mendorong aparatur untuk meningkatkan sumber daya dan kualitas individu melalui pendidikan. Menurut wali kota, aparatur Pemkot Sukabumi jangan berpuas dengan pendidikan yang telah diperoleh saat ini.




SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan audiensi dengan Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Bandung di Balai Kota Sukabumi, Rabu (17/2).

Pertemuan tersebut untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para aparatur di lingkup Pemkot Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Direktur Politeknik STIALAN Bandung Dr Joni Dawud, DEA, perwakilan alumni dan mahasiswa STIALAN dari Pemkot Sukabumi.

" STIALAN merupakan kampus unggulan dan terjamin kualitasnya, sehingga banyak aparatur yang kuliah disana,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab pemkot menyadari benar tingkat pendidikan dan wawasan aparatur menentukan kualitas pembangunan.

Pemerintah Kota Sukabumi akan senantiasa mendorong aparatur untuk meningkatkan sumber daya dan kualitas individu melalui pendidikan. Menurut wali kota, aparatur Pemkot Sukabumi jangan berpuas dengan pendidikan yang telah diperoleh saat ini.

Fahmi menuturkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyebutkan posisi eselon empat minimal D3 dan eselon tiga minimal S1. Dengan keilmuan yang dimiliki oleh aparatur, permasalahan di lapangan dapat diselesaikan secara efektif.

'' Sehingga ketika ada masalah pembangunan mereka mumpuni dengan keilmuan,'' ungkap Fahmi.

Ia merinci dari jumlah aparatur sebanyak 3.613 orang kebanyakan jenjang pendidikan sarjana sebanyak 2.060 orang, D3 sekitar 500 orang dan S2 sebanyak 390 orang, serta S3 baru 4 orang.

Ke depan kata Fahmi, mayoritas pendidikan aparatur harus S2 untuk menunjukkan aparatur yang handal sesuai disiplin keilmuan. '' Kami berharap kerjasama dengan STIALAN dapat terjalin dengan baik dan dapar membuka kelas di Sukabumi,'' imbuh dia.

Pemkot berkomitmen meningkatkan kualitas aparatur di bidang pendidikan agar mereka betul ahli dan terampil. Harapannya pembangunan di kota dapat melesat dengan kualitas aparatur yang baik.

Direktur Politeknik STIALAN Bandung Dr Joni Dawud, DEA mengatakan, STIALAN mendukung upaya pemda dalam meningkatkan kualitas aparatur. Sehingga aparatur dapat meningkatkan kinerjanya dengan dasar pendidikan yang berkualitas.

Posting Komentar untuk "Aparatur Pemkot Sukabumi Ditargetkan Mayoritas Berpendidikan S2"