SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami melakukan pertemuan dengan komunitas masyarakat Tionghoa Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Rabu (10/2).
Momen ini digelar menjelang peringatan Tahun Baru Imlek 2572 pada 12 Februari 2021 dan rencana tidak diadakannya Cap Go Meh dalam masa pandemi Covid-19.
Pada acara ini hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Anggota DPRD Kota Sukabumi Henry Slamet, Ketua FKUB Kota Sukabumi Ade Munhiar, dan para pengurus komunitas tionghoa.
Pada acara ini hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Anggota DPRD Kota Sukabumi Henry Slamet, Ketua FKUB Kota Sukabumi Ade Munhiar, dan para pengurus komunitas tionghoa.
'' Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Kota Sukabumi masih tetap kondusif, aman dan tenang, kondisi ini terjadi karena kolaborasi dan sinergitas salah satunya dari komunitas Tionghoa,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Tahun 2020 lalu, Kota Sukabumi sangat bergembira dapat melaksanakan perhelatan Cap Go Meh dan berlangsung sukses karena hadir dari berbagai daerah. Harapannya acara ini dapat dilaksanakan sebagai khasanah pesta budaya yang ingin rutin digelar di Kota Sukabumi dan jadi event budaya tahunan.
'' Namun di masa pandemi, kegiatan rutin tahunan ini untuk sementara tidak dapat dilaksanakan dan berharap dapat memamahi kondisi,'' imbuh Fahmi.
Tahun 2020 lalu, Kota Sukabumi sangat bergembira dapat melaksanakan perhelatan Cap Go Meh dan berlangsung sukses karena hadir dari berbagai daerah. Harapannya acara ini dapat dilaksanakan sebagai khasanah pesta budaya yang ingin rutin digelar di Kota Sukabumi dan jadi event budaya tahunan.
'' Namun di masa pandemi, kegiatan rutin tahunan ini untuk sementara tidak dapat dilaksanakan dan berharap dapat memamahi kondisi,'' imbuh Fahmi.
Intinya tidak ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dalam jumlah banyak dan doakan tahun depan suasana membaik.
Selain itu perayaan Imlek dilakukan berbasis keluarga inti. Fahmi merasa bersyukur karena masyarakat Tionghoa bersepakat untuk sementara waktu tidak ada kegiatan seni budaya Cap Go Meh dalam kerangka tahun baru imlek 2572.
Memasuki tahun baru ini diminta melakukan kewaspadaan semakin kuat dalam konteks bagaimana sama-sama mengantisipasi pandemi yang belum selesai. '' Kami berharap di tahun baru kebersamaan antara pemda dan komunitas tionghoa bisa terus terjalin,'' ungkap Fahmi.
Di mana silaturahmi dalam rangka membangun kebersamaan mengucapkan selama tahun baru Imlek 2572 semoga diberikan kesehatan, keberkahan dalam menjalankan tugas.
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menambahkan, dalam masa pandemi harus tetap semangat meskipun dengan keterbatasan. Intinya perayaan tahun baru Imlek tetap berjalan khidmat meskipun berbasis keluarga.
Selain itu perayaan Imlek dilakukan berbasis keluarga inti. Fahmi merasa bersyukur karena masyarakat Tionghoa bersepakat untuk sementara waktu tidak ada kegiatan seni budaya Cap Go Meh dalam kerangka tahun baru imlek 2572.
Memasuki tahun baru ini diminta melakukan kewaspadaan semakin kuat dalam konteks bagaimana sama-sama mengantisipasi pandemi yang belum selesai. '' Kami berharap di tahun baru kebersamaan antara pemda dan komunitas tionghoa bisa terus terjalin,'' ungkap Fahmi.
Di mana silaturahmi dalam rangka membangun kebersamaan mengucapkan selama tahun baru Imlek 2572 semoga diberikan kesehatan, keberkahan dalam menjalankan tugas.
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menambahkan, dalam masa pandemi harus tetap semangat meskipun dengan keterbatasan. Intinya perayaan tahun baru Imlek tetap berjalan khidmat meskipun berbasis keluarga.
Posting Komentar untuk "Jelang Imlek, Pemkot Sukabumi Silaturahmi Bareng Komunitas Tionghoa"
Silakan kirim saran dan komentar anda