Momen FPD Diskominfo ini dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Senin (1/3) pagi dan dihadiri Kepala Diskominfo Yadi Mulyadi. '' FPD ini meramu dan mendesain untuk program 2022 serta tahapan ini sesuai undang-undang agar dilalui dengan baik dan benar,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Dalam perencanaan pembangunan melibatkan masyarakat yang disebut hexahelix bukan lagi pentahelix. Khusus FPD yang dibuat Diskominfo menyasar visi dan misi dalam RPJMD yakni pelibatan teknologi dalam pembangunan untuk mempermudah dan mempercepat layanan kepada masyarakat.
Sejalan dengan tema fase empat pembangunan yakni pemantapan daya saing daerah menuju kualitas masyarakat yang unggul. Di mana berhubungan erat dengan kominfo karena tidak akan terwujud jika tidak akrab dengan teknologi. Diskominfo kata wali kota berperan dalam peningkatan kualitas layanan publik, tata pemerintahan dan reformasi birokrasi yang inovatif.
Selain itu integrasikan program Sukabumi Participated Responder (Super) dengan apa yang dimiliki pemda seperti e-lapor. '' Dukungan kuat dari kominfo menjembatani permasalahan terkait informasi dan teknologi di tiap SKPD terkait distribusi data,'' ungkap Fahmi.
Dalam percepatan teknologi kominfo jadi garda terdepan pembangunan yang melibatkan teknologi. Fahmi menuturkan, era digital dan teknologi informasi tidak bisa dibendung sehingga diterbitkan Perda Nomor 5 tahun 2020 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Semangatnya dalam peningkatana layanan pemerintahan dan informasi pembangunan tersampaikan kepada warga melalui teknologi. '' Di samping itu informasi hoak sangat cepat dan mudah, kominfo mampu identifikasi menangkal berita hoak,'' kata Fahmi.
Perencanaan kominfo juga penting dalam percepatan recovery ekonomi seperti mempromosikan produk UMKM.
Posting Komentar untuk "FPD Diskominfo, Wali Kota Dorong Percepat Layanan Berbasis Teknologi "
Silakan kirim saran dan komentar anda