SUKABUMI--Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipusatkan di Balai Kota Sukabumi, Selasa (1/6).
Kegiatan tersebut dengan mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila secara nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Selanjutnya dilakukan upacara peringatan tingkat Kota Sukabumi yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, yang dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, unsur Forkopimda, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan peserta lainnya secara virtual.
'' Upacara diselenggarakan dalam suasana penanggulangan pandemi, namun demikan tanpa mengurangi keseriusan dalam mendalami nilai-nilai luhur Pancasila,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Momen ini diharapkan semakin meneguhkan niat, komitmen dan kesetiaan kepada pancasila sebagai ideologi dan dasar negara serta pemersatu bangsa.
Peringatan di tengah pandemi sebagai alat uji sebagai bangsa yakni menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan dan ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat. Dalam menghadapi ujian itu, bersyukur Pancasila masih menjadi rujukan dalam membangun bangsa, memperkokoh persaudaraan, kegotongroyongan, menumbuhkan daya juang dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
Fahmi mengatakan, catatan sejarah memberikan gambaran bahwa kesepakatan semua elemen bangsa untuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa tidak selamanya berjalan mulus. Di tengah perjalanan ada banyak tantangan dan rongrongan untuk mengubah pancasila dengan berbahai cara.
Puncak dari rongrongan yakni peristiwa 30 September 1965, namun syukur alhmadulillah bangsa Indonesia masih tegak berdiri dan negara kesatuan Republik Indonesia masih berdasarkan Pancasila.
'' Insya Allah kami akan terus berkomitmen menjaga dan merawat pancasila sebagaimana diamanatkan founding father,'' kata wali kota. Pandemi Covid saat ini diharapkan tidak menghambat pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mari kita buktikan ketangguhan kita mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa. Presiden Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan, peringatan ini harus mengokohkan nilai pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Walaupun pancasila telah menyatu di sepanjang perjalanan bangsa berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidak semakin ringan diantaranya globalisasi dan perkembangan dunia.