SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di Balai Kota Sukabumi, Rabu (10/11).
Momen ini untuk memperkuat upaya penanganan bencana yang melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dalam rakor ini hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan pimpinan SKPD terkait.
'' Rapat lintas sektoral ini meminta koordinasi antara SKPD diperkuat dalam penanganan bencana yang harus dipercepat,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Nantinya dibuat tim khusus yang menyatukan koordinasi antara SKPD agar cepat dalam penanganan.
Fahmi mengatakan, anggaran yang sudah disiapkan ketika dibutuhkan dalam penanganan bencana yang terdapat di belanja tidak terduga (BTT). Khusus untuk dinas terkait diminta perbaikan secara cepat ketika ditemukan terjadi bencana yang berulang.
Misalnya di Jalan Arif Rahman Hakim dan terminal yang harus segera ditangani. Selain itu lokasi lainnya yang menjadi prioritas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah menambahkan, dalam jangka panjang Bappeda sudah melakukan perencanaan dokumen yakni revisi RTRW dan RKPD 2022.
Namun baru bisa eksekusi di 2022, sedangkan yang mendesak sekarang atau dalam jangka pendek verifikasi pembiayaan melalui BTT. Verifikasi untuk ketepatan sasaran dan upaya penyelesaian dampak bencana.
