SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan capaian peringkat kedua Pemerintah Daerah dengan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi tahun 2021,di hotel Bidakara Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Penghargaan tersebut masuk dalam kategori Kota yang di serahkan langsung oleh Pahala Nainggolan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK. Apresiasi yang diberikan Kemendagri ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Sukabumi yang telah mendukung kebijakan Pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah khususnya belanja modal dalam APBD Tahun Anggaran 2021.
'' Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Kemendagri,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia berpesan kepada jajaran Pemerintah Kota Sukabumi, bahwa jangan berpuas diri dan terus bergerak meningkarkan kinerja dan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Sukabumi.
Apresiasi ini kata Fahmi, setidaknya menjadi bukti bahwa apa yang kita kerjakan dalam hal pengelolaan keuangan daerah benar - benar dilaksanakan dengan baik. Setidaknya dalam hal keseimbangan pengelolaan antara pengeluaran dan pendapatan, juga dapat menjadi pemacu bagi seluruh jajaran Pemkot Sukabumi untuk bekerja lebih serius dan maksimal lagi.
Hadir mendampingi Wali Kota Sukabumi yaitu Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala BPKPD Kota Sukabumi Andang Cahyandi.
Sebagai informasi, terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi, Belanja Daerah Tertinggi, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi, serta Program Taspen (Taspen Award).
Untuk setiap kategori penghargaan diberikan kepada lima pemprov, lima pemerintah kabupaten (pemkab), serta lima pemerintah kota (pemkot). Di mana Pemkot Sukabumi menjadi salah satu daerah dengan realisasi belanja tertinggi pada 2021.
Posting Komentar untuk "Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemendagri terkait Realisasi Belanja Daerah"
Silakan kirim saran dan komentar anda