CIKOLE - Momen penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan penyerahan penghargaan kepada pegawai dan masyarakat berprestasi di Kota Sukabumi digelar di Balai Kota Sukabumi, Kamis (11/8/2022).
Kegiatan dalam rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini diharapkan dapat memotivasi bagi PNS dan masyarakat agar terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan para kepala SKPD.
'' Ucapan selamat kepada penerima penganugerahan Satyalancana Karya Satya dari Presiden, lencana dharma persandian dan penghargaan pegawai dan masyarakat berprestasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Semoga penghargaan akan menambah motivasi untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Menurut Fahmi, ASN adalah aparatur pemerintah yang menjalankan roda pemerintahan sehari-hari dalam rangka mencapai tujuan bangsa. Sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945.
Secara lebih terperinci dalam UU ASN dinyatakan bahwa pegawai negeri yang merupakan unsur aparatur yang memiliki tugas sebagai abdi masyarakat yang melaksanakan pelayanan. Selain itu menjaga persatuan dan kesatuan dengan kesetian kepada Pancasila dan UUD 1945.
Berkenaan dengan itu kata Fahmi menjadi tuntutan yang wajar apabila setiap PNS harus memiliki kemampuan dan kompetensi melaksanakan tugas secara profesional, bertanggungjawab penuh dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan. '' Saya yakin yang menerima penghargaan bagian dari PNS kompeten dan berintegritas,'' imbuh dia.
Secara formal memang penghargaan ini lanjut Fahmi didasarkan pada lama pengabdian dengan tiga kategori Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Namun secara subtansial penghargaan tidak dimaknai sebagai kuantitas atas lamanya mengabdi
Harus dimaknai sebagai aparatur harus terkandung kualitas dari PNS yang bersangkutan selaras PP No 25 tahun 1994. Oleh karena itu semakin lama pengabdian maka harus berkualitas juga posisi sebagai PNS dan hanya bisa dicapai setiap PNS senantiasa menumbuhkan kesadaran sebagai pelayan masyarakat dan proses pembelajaaran terus menerus.
Di samping itu harus diciptakan sistem birokrasi memberikan penghargaan kepada PNS berprestasi dan berdedikasi dan sanksi bagi yang abai terhadap aturan dan berkinerja buruk. Penghargaan jadi reward membuka pintu kesuksesan di masa datang.
Sementara lencana dharma persandian dan maysatakat serta pegawai berprestasi dapat jadi contoh suri teladan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Asda III Setda Kota Sukabumk Iskandar mengatakan, pemberian Satyalancana Karya Satya Presiden 30 tahun sebanyak 16 orang, 20 tahun 18 orang, dan 10 tahun 160 orang. Penghargaan dharma persandian Badan Siber dan Sandi Republik Indonesia untuk satu oranng aparatur. Penghargaan siswa siswa dan masyarakat berprestasi sebanyak 36 orang.
Posting Komentar untuk "Puluhan ASN Pemkot Sukabumi Dianugerahi Satyalancana Karya Satya Presiden RI"
Silakan kirim saran dan komentar anda