.jpeg)
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan materi dalam pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN se- Kecamatan Gunungpuyuh Ruang Pertemuan Kelurahan Karangtengah, Senin (13/2/2023).
Momen ini untuk mendorong peningkatan disipilin pegawai dalam pelayanan publik kepada warga. Kegiatan yang dibarengkan dengan peresmian Ruang Pelayanan Masyarakat Renyah Kelurahan Karangtengah ini dihadiri pula Camat Gunungpuyuh Aries Ariandi.
'' Semangatnya pembinaan ini dalam rangka memassifkan kebaikan melalui peningkatan disiplin aparatur dan sosialisasi pakaian dinas,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebagai bentuk komitmen pelayanan dan disiplin makin baik.
Pada 2045 dalam satu abad Indonesia kata Fahmi pemerintah pusat mencanangkan berdaulat, adil dan makmur serta diturunkan ke provinsi dan kota/kabupaten. Berharap 2045, Indonesia masuk 4 besar dunia dan kini masuk 16 besar dalam G20, dan 10 tahun mendatang masuk 10 besar negara di dunia.
Terlebih lanjut Fahmi, ini ditekankan dalam amanat presiden terkait reformasi biokraasi dan istitusi yang dinamis. ASN arus lebih rajin dan berakhlak dibanding non ASN
Fahmi berharap, organisasi melakukan perubahan agar tidak kehilangan relevansinya dalam siklus kehidupan. Sebab, dengan percepatan teknologi infomasi maka semakin cepat.
Menurut Fahmi, aparatur harus memperhatikan beberapa hal yakni SDM dan tata nilai, bangun prosedur pelayanan yang simpel, dan inovasi pelayanan publik. Semangatnya para aparatur harus terus bertransformasi untuk pelayanan.
Camat Gunungpuyuh Aries Ariandi menerangkan, peserta kegiatan ini sebanyak 79 ASN dan non ASN dan sekaligus peresmian ruang pelayanan renyah. '' Kegiatan ini rutinan setiap satu bulan sekali apel gabungan di kelurahan,'' kata dia.
Kali ini dikhususkan dalam peningkatan disiplin pegawai dan perwal pakaian dinas. Sehingga aparatur memiliki wawasan baru cara bekerja yang baik seperti apa dan paham aturan dalam pelaksanaan tugas.
