Dalam acara tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyampaikan arahan berdasarkan pidato Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya stabilitas geopolitik, efisiensi anggaran, dan transformasi ekonomi di tengah tantangan global.
Presiden menekankan bahwa kondisi dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi, hingga tantangan iklim seperti El Nino dan La Nina. Namun, Indonesia tetap bersyukur atas stabilitas dan perdamaian yang telah dicapai.
“APBN 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan dengan pendekatan yang hati-hati dan terencana. Belanja negara harus efisien, hemat, dan mengurangi kebocoran anggaran,” ungkap Bey mengutip Presiden Prabowo.
Ketahanan Pangan: Swasembada pangan menjadi prioritas untuk memastikan ketersediaan makanan bagi seluruh rakyat, penguatan lumbung pangan nasional hingga tingkat desa dihidupkan kembali sebagai tradisi kearifan lokal, dan dukungan terhadap produksi beras nasional tetap menjadi fokus meskipun menghadapi tantangan iklim.
Swasembada Energi: Indonesia diharapkan menjadi salah satu dari tiga negara yang mampu mencapai swasembada energi secara penuh melalui sumber daya terbarukan dan pemanfaatan potensi bioenergi dan sumber daya alam lainnya didorong untuk memperkuat kemandirian energi.
Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi: Seluruh komoditas strategis akan diolah dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja.
Acara ini juga menandai peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0, sebuah sistem digital yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pengadaan barang/jasa pemerintah. Sistem ini diproyeksikan mampu mengurangi biaya pengadaan hingga 20-30% dan menekan biaya administrasi hingga 50%.
Presiden melalui Bey Triadi mengingatkan seluruh unsur pemerintah untuk tetap optimis namun waspada menghadapi tantangan global. Transformasi ekonomi yang kuat, efisiensi anggaran, dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai target pembangunan nasional 2025.
“Stabilitas ekonomi kita adalah hasil kerja keras bersama. Dengan strategi yang tepat, Indonesia akan terus maju dan menjadi bangsa yang lebih mandiri serta sejahtera,” tutupnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
