Turut hadir dalam kegiatan tersebut para kader PKK dari berbagai RT dan RW se-Kelurahan Sukakarya.
Dalam sambutannya, Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama menyampaikan harapannya agar kegiatan halalbihalal ini menjadi momentum untuk terus melakukan kebaikan dan mendorong pengembangan kegiatan kemasyarakatan.
Ia menyebut bahwa Kelurahan Sukakarya cukup padat penduduknya dan telah mencatatkan prestasi sebagai peraih predikat Harapan Kedua P2WKSS tingkat Jawa Barat.
Kia Florita dalam sambutannya menegaskan pentingnya dukungan kader PKK dalam pengembangan berbagai program kerja, terutama melalui Pokja 1.
“Di Pokja 1, kami akan mengadakan khotmil Qur’an dan menghidupkan kembali Magrib Mengaji di setiap kelurahan. Anak-anak akan belajar mengaji dengan bimbingan guru di ruang kelas agar lebih fokus. Bahkan, akan ada lomba hafalan Al-Qur’an di tingkat kecamatan,” ucapnya.
Ia pun mengajak para kader PKK untuk bersinergi menyukseskan program ini demi membangun generasi religius.
“Anak-anak sekarang lebih fokus ke audio visual. Tidak ada yang salah, namun kita harus ingatkan tentang dampak negatif digitalisasi. Kita butuh penggunaan teknologi secara sehat,” tutur Kia.
Ia pun menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM dengan menggalakkan promosi dan penghematan pengeluaran.
“Produk UMKM harus dipromosikan melalui media sosial agar dikenal, minimal se-Kelurahan. Kita juga akan bantu pemasaran agar UMKM kita bisa dikenal hingga tingkat nasional, bahkan dunia,” tegasnya.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan Trans TV dalam program yang menampilkan makanan dan produk khas Indonesia. Produk khas Sukabumi akan kita angkat supaya lebih dikenal,” katanya.
Kia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengisi media sosial UMKM serta peningkatan kualitas produk. Menurutnya, kolaborasi promosi bersama bisa menjadi solusi untuk memperluas jangkauan pasar.
Mengajak seluruh pelaku UMKM untuk menjunjung kolaborasi dan kebersamaan, Kia mengatakan, “Jangan dengki atau iri. Produk UMKM tidak akan tertukar. Kita harus saling bantu supaya ekonomi kita berjalan dan berkembang.”
“Kami tidak ingin waktu habis untuk membicarakan kesalahan orang lain. Kami ingin saling mendukung. Kami di sini bukan berpolitik, tapi membangun,” ungkapnya tegas.
Kia berharap lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian bahwa mereka yang memiliki hati bersih akan mau bekerja sama membangun Sukabumi. “Jangan kotori hati. Karena hati yang kotor, jangankan Tuhan, binatang pun enggan mendekat,” katanya mengingatkan.
“Anak-anak harus punya ruang yang bagus. Nanti akan ada program untuk remaja juga. Kami akan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk membangun pendidikan dan membuktikan bahwa Kota Sukabumi ini memang hebat,” pungkasnya.
Pewarta :Kang Warsa - Rega
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
