Paskibraka Kota Sukabumi terdiri dari 32 orang yang telah melalui seleksi ketat dan pelatihan yang intensif. Pada momen tersebut hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, unsur forkopimda Kota Sukabumi, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Wali Kota memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota Paskibraka agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
'' Peristiwa dikukuhkannya sebagai anggota pasukan pengibar duplikat bendera pusaka (paskibraka) tingkat Kota Sukabumi kiranya dapat memberikan kebanggaan sekaligus tanggungjawab untuk menjalankan amanah bangsa selaku paskibraka,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Disadari bahwa tidak semua orang mempunyai kesempatan bisa menjadi anggota paskibraka.
Karena pelajar ini adalah siswa pilihan diantara ribuan siswa lainnya. Setelah melalui serangkaian seleksi ketat berbagai latihan disiplin, keterampilan, wawasan kebangsaan dan kesamaptaan diperoleh jadi amat penting dalam membentuk karakter identitas dan integritas pribadi yang akan berguna di masa depan.
Dengan menjadi anggota paskibraka kata Fahmi, dihadapkan tanggungjawab cukup berar dan jadi pembelajaran penting dalam menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Sudah selayaknya pelajar bersyukur atas anugerah dan kesempatan dikaruniakan Allah sekaligus bersabar atas proses menjalani tugas berat.
Memang disadari tugas dan tanggungjawab amat berat sebagai pelaksana pengibar bendera pada 17 Agustus 2023. Maka salah satu kunci keberhasilan terletak dipundak paskibraka.
Sasaran anggota paskibraka ujar Fahmi tidak hanya sebatas kemampuan baris berbaris jauh jauh lebih luas. Di tengah risau dengan fenomena anak muda label negarif seperti tawuran dan seks bebas.
Program paskibraka kata Fahmi, jadi role model dalam membentuk karakter muda disiplin dan kesadaran akan potensi diri. Ia meyakini tiap-tiap individu diberikan berbagai potensi diri luar biasa dan sistem pendidikan baik mampu ekplorasi dan gali potensi diru untuk semakin menguatkan potensi.
Sistem pendidikan ini kata Fahmi, sesungguhnya meletakam peran dan fungsi prigram paskibraka bagi remaja. Masih ada program lainnya dikembangkan baik dalam bidang pramuka, olahraga, kesenian karena memang tidak semua potensi seragam.
'' Saya berpesan kepada anggota paskibraka dan generasi muda untuk belajar menggali potensi dan membangun jejaring dan jauhkan aktivitas negatif akan menghancurkan masa depan,'' kata Fahmi. Hal ini dapat menjadi renungan berharga bagi anggota paskibraka dan remaja lain
Momen ini lanjut Fahmi, adalah yang terakhir masa kepemimpinannya 2018-2023. Besar harapan momen jadi penyemangat melanjutkan perjuangan pembangunan di masa depan dan lahirkan generasi muda yang membanggakan serta jadi insan yang bermanfaat bagi sesama.
