Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami mengikuti kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) Renjana Kerja tahun 2024 Inspektorat Kota Sukabumi, Selasa (21/2/2023) di ruang pertemuan Inspektorat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur Daerah Kota Sukabumi Een Rukmini. Dari hasil FDP ini diharapkan semua usulan sudah dilengkapi dengan kerangka acuan kerja. Usulan yang kemudian diolah dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Daerah.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam meningkatkan Kondusifitas Kota untuk keberlangsungan pembangunan. Peguatan sistem Pengendalian interen Pemerintah (SPIP) Meliputi 5 unsur lingkungan pengendalian.
'' Disiplin SPIP akan menguatkan SKPD semakin baik dalam penyelenggaraan pemerintahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana inspektorat memerankan fungsi konsultasi.
Wali Kota menuturkan Lingkungan Pengendalian “ Integritas dan nilai etika, komitmen terhadap kompetensi, falsafah dan gaya operasi manajemen, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab. Kepala Daerah bertanggungjawab untuk menjaga lingkungan pengendalian supaya kondusif.
Penilaian Risiko “ Identifikasi risiko, analisis risiko dan mengelola risiko karena perubahan. Setiap OPD melaksanakan penilaian risiko sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing kemudian menerapkan rencana mitigasinya.
Aktivitas Pengendalian “ pemisahan tugas dan fungsi (verifikasi,validasi, rekonsiliasi), reviu pencatatan atas transaksi, pembuatan pembatasan akses dan akuntabilitas terhadap sumber daya dan catatan-catatan, pendokumentasian, pelaksanaan reviu oleh manajemen pada tingkat atas. Informasi dan Komunikasi “ Informasi dapat berasal dari internal maupun eksternal.
Dalam informasi internal, terdapat mekanisme untuk pelaporan secara teratur yang digunakan pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. Pemantauan “ Pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah dan tindak lanjut rekomendasi.
