Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para lurah, ketua RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta para donatur yang turut mendukung acara. Kehadiran donatur menjadi bentuk pengenalan agar masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran mereka dalam berbagai program pembangunan.
Camat Cibeureum, Yanuar Ridwan dalam laporannya mengungkapkan bahwa Kecamatan Cibeureum diproyeksikan menjadi pusat perkantoran pemerintahan. Penataan wilayah termasuk pembangunan perkantoran diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat. Kecamatan ini, yang sudah berusia hampir 2,5 dekade, terus mengalami pertumbuhan di berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan pentingnya semangat reformasi birokrasi yang masih berjalan dinamis. "Reformasi birokrasi harus mampu kita maknai sebagai upaya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, dan melibatkan peran serta kewilayahan dalam pembangunan," ungkapnya.
Menurut Kusmana Hartadji, prinsip-prinsip good governance dapat dicapai apabila seluruh perangkat daerah dan instansi pemerintah menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan unsur masyarakat. Termasuk di dalamnya para ketua RW, ketua RT, LPM, karang taruna kecamatan dan kelurahan, ketua KNPI, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kusmana juga meluncurkan aplikasi SIPITAL KEKAL sebagai bentuk transformasi pelayanan digital pemerintahan yang mudah, murah, dan dapat diakses oleh masyarakat tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau kecamatan.
"SIPITAL KEKAL merupakan inovasi yang perlu kita dukung dan apresiasi agar dapat memberikan manfaat yang jelas untuk masyarakat serta sebagai literasi teknologi informasi bagi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik," jelas Kusmana.
Kecamatan Cibeureum, dengan kekuatan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan yang ada, diharapkan dapat terus berinovasi dalam pelayanan publik. Kusmana juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.
Di akhir sambutannya, Kang Tutus mengajak seluruh pihak untuk menjadikan rapat koordinasi wilayah ini sebagai momentum yang mendukung seluruh program pembangunan kecamatan di bidang pemerintahan, khususnya dalam hal satu data kependudukan.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Cibeureum. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan aplikasi SIPITAL KEKAL dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Peluncuran SIPITAL KEKAL diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam mengembangkan inovasi pelayanan digital. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kusmana Hartadji juga berharap agar seluruh perangkat daerah terus berinovasi dan bekerja sama dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. "Kita harus terus berupaya menciptakan pemerintahan yang responsif dan melayani dengan sepenuh hati".
Dengan adanya aplikasi SIPITAL KEKAL, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pemerintahan. Aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di Kecamatan Cibeureum.
Acara rapat koordinasi dan peluncuran aplikasi SIPITAL KEKAL ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara pemerintah dan masyarakat. Diskusi ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan publik di Kecamatan Cibeureum.
Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Kecamatan Cibeureum diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. "Mari kita bersama-sama membangun Kecamatan Cibeureum yang lebih baik," kata Kusmana menutup acara.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
